Tapi, itu hanya sebuah mimpi yang perlahan meredup dan mulai sirna,
Sampai akhirnya kenyataan dimulai.
Dia bilang,
Dia akan menjadi satu-satunya untukku.
Tapi, saat hatiku mulai jatuh dalam peluk hangatnya,
Dia pergi untuk selamanya.
Aku ingin kembali tidur,
Untuk bermimpi seperti sedia kala.
Mimpi indah yang tak seindah realita saat di dunia,
Sampai kenyataan menyuruh bangun dari khayalan kita belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!