Semarang (10/02/2022) – Di era pandemi Covid-19 sekarang ini, kegiatan belajar-mengajar dilakukan secara daring (online), mau tidak mau kita semua harus terbiasa untuk mengakses informasi dari internet daripada membaca dari surat kabar ataupun bacaan buku, baik buku pelajaran maupun buku bacaan yang menarik, ini menyebabkan menurunnya minat literasi orang Indonesia, menurut Duta Baca Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Dari 61 negara, Indonesia menempati urutan ke-60 terkait dengan minat baca, ini mengakibatkan anak-anak yang biasanya membaca buku di sekolah menjadi jarang membaca buku. Kegiatan literasi yang biasa dilakukan di sekolah, perpustakaan, dan tempat-tempat yang dirasa nyaman untuk membaca, kini menjadi penghalang dikarenakan pandemi COVID-19 yang hingga kini belum kunjung membaik.
Dengan adanya Rumah Literasi yang dibangun oleh Muhammad Rizky Utomo dari Tim I KKN UNDIP 2021/2022, diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu menambah minat literasi masyarakat Kelurahan Bendan Duwur.
Muhammad Rizky Utomo selaku Tim dari KKN UNDIP memanfaatkan Balai RW 01 yang semula bangunan kosong yang tidak dimanfaatkan oleh pihak Kelurahan Bendan Duwur untuk dijadikan Rumah Literasi. Tidak hanya bangunan yang luas, namun didukung fasilitas seperti rak buku, meja, kursi, dan kipas angin dinding.
Sabtu, 29 Januari 2022 Mahasiswa KKN UNDIP 2021/2022 meresmikan “Rumah Literasi : Wujudkan Generasi yang Kritis Sejak Dini”. Kegiatan pertama dilakukan pengenalan kepada anak-anak dengan membaca buku cerita dan membantu kegiatan belajar sesuai jenjang pendidikan masing-masing anak dan minat nya ke dalam kegiatan belajar seperti membaca Cerpen, Membaca Puisi, dan menulis Karya Sastra sebagai upaya untuk menjadikan anak-anak Bendan Duwur yang terbiasa membaca dan mampu mengasah pikiran mereka untuk berpikir kritis dalam segala hal.
Dalam hal pemanfaatan Rumah Literasi ini sangat mudah diakses untuk semua kalangan, mulai dari peroperasian Rumah Literasi ini dari jam 07.00 WIB pagi sampai dengan 20.00, selama jam operasional tersebut, anak-anak maupun masyarakat kelurahan Bendan Duwur bisa berkunjung untuk meminjam buku, ataupun sekedar membaca buku yang ada, untuk peminjaman buku pun dipermudah dengan menulis nama, alamat rumah, judul buku yang dipinjam dan masa peminjaman, dari peminjam sendiri diberikan buku kecil untuk dibawa sebagai bukti peminjaman buku.
Dengan sistem seperti itu diharapkan masyarakat Kelurahan Bendan Duwur aktif dalam hal membaca dan meminjam buku dengan tujuan mampu menambah minat baca masyarakat.
rumah literasi tersebut sebagai fasilitas atau tempat untuk belajar yang nyaman bagi anak-anak Kelurahan Bendan Duwur.
Dengan mendirikan Rumah Literasi ini, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat tentang pentingnya pendidikan terlebih buku merupakan jendela dunia, dengan membaca sebuah buku, pikiran akan lebih terbuka dan mampu menjadikan anak-anak kelurahan Bendan Duwur untuk berfikir kritis dan imajinatif . Harapan lain yaitu masyarakat mau untuk meneruskan pemanfaatanPenulis : Muhammad Rizky Utomo
Dosen Pembimbing Lapangan : Reny Wiyatasari, S.S., M.Hum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H