Dalam akhirnya, para pengembang harus lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan pemain. Jika mereka dapat menemukan cara untuk mengintegrasikan isu-isu sosial ke dalam game tanpa mengorbankan gameplay yang menyenangkan, mungkin kita akan melihat masa depan yang lebih cerah bagi industri game. Sementara itu Concord menjadi pelajaran berharga bahwa suatu hal yang terlalu dipaksakan itu tidak baik dan malah merusak kesenangan para gamers.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!