Kesalehan Ekologis - Menjaga keseimbangan dengan alam melalui praktik-praktik ramah lingkungan.
Kesalehan Spiritual - Mempertahankan hubungan mendalam dengan Sang Pencipta.
Di Desa Sade, masyarakat secara konsisten menerapkan pilar-pilar ini. Contohnya, kesalehan ekologis tercermin dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. Kesalehan sosial terlihat dari ritual adat yang mempererat hubungan antarwarga, sementara kesalehan spiritual diwujudkan melalui doa bersama sebelum melakukan aktivitas besar, seperti membangun rumah tradisional.
Analisis Implementasi Lima Pilar Kemalikussalehan
Implementasi lima pilar kemalikussalehan di Desa Sade menunjukkan sinergi antara nilai tradisional dan kebutuhan modern. Namun, ada tantangan dalam menjaga nilai-nilai ini di tengah arus modernisasi dan pariwisata yang semakin kuat. Berikut adalah analisis per pilar:
Kesalehan Individu: Banyak warga tetap teguh menjalankan ajaran agama dan adat, meski pengaruh budaya luar mulai masuk.
Kesalehan Keluarga: Keharmonisan keluarga menjadi pondasi utama, meskipun generasi muda mulai meninggalkan tradisi demi pendidikan atau pekerjaan di kota.
Kesalehan Sosial: Tradisi gotong-royong tetap hidup, tetapi perlu inovasi agar relevan dengan kebutuhan zaman.
Kesalehan Ekologis: Kesadaran lingkungan masih kuat, tetapi menghadapi ancaman dari sampah plastik yang meningkat akibat pariwisata.
Kesalehan Spiritual: Ritual keagamaan dan adat tetap dipertahankan sebagai identitas, tetapi perlu revitalisasi agar menarik bagi generasi muda.
Kesimpulan