Terlibat dalam konfrontasi langsung dengan pelaku bullying secara mental mungkin tidak selalu efektif. Lebih baik menghindari dan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti guru atau atasan di tempat kerja.
5. Mencari Bantuan Profesional
Dalam beberapa kasus, diperlukan bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan dukungan, saran, dan teknik pemulihan yang dapat membantu korban mengatasi dampak dari bullying secara mental.
Bullying secara mental adalah bentuk pelecehan yang serius yang dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan mental korban. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda bullying, berbicara dengan orang terpercaya, membangun kepercayaan diri, menghindari konfrontasi langsung, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan. Dengan upaya bersama, kita dapat mengatasi dan mengurangi insiden bullying secara mental, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat untuk semua orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H