Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Alfarizzy
Muhammad Rizky Alfarizzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Univeristas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Angkatan 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jangan Lupa Sejarah

30 November 2024   04:51 Diperbarui: 30 November 2024   04:51 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
catatanlelakibelang.blogspot.com 

2. Koleksi Arkeologi

Museum ini memiliki berbagai peninggalan dari era Hindu-Buddha yang berkembang di Nusantara antara abad ke-4 hingga abad ke-15. Diantaranya adalah arca-arca dewa dan dewi, prasasti batu, dan miniatur candi. Salah satu koleksi paling terkenal adalah Arca Prajnaparamita, yang melambangkan Dewi Kebijaksanaan dan dianggap sebagai mahakarya seni patung era Singhasari.

3. Koleksi Etnografi

Bagian ini memamerkan kekayaan budaya Indonesia, mulai dari pakaian adat, alat musik tradisional, hingga perlengkapan ritual. Koleksi ini mencerminkan kehidupan berbagai suku bangsa di Indonesia, seperti suku Batak, Dayak, Toraja, dan Asmat. Setiap benda memiliki cerita unik tentang kepercayaan, tradisi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

4. Koleksi Keramik dan Seni Asia

Museum Nasional juga memiliki koleksi keramik asing dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Koleksi ini menunjukkan bagaimana perdagangan dan budaya asing mempengaruhi perkembangan seni dan budaya lokal. Salah satu yang menarik adalah keramik Dinasti Ming yang ditemukan di situs-situs arkeologi di Indonesia.

5. Koleksi Numismatik dan Heraldik

Bagi penggemar sejarah ekonomi, bagian ini menampilkan koleksi mata uang kuno, medali, dan cap kerajaan. Koleksi ini mencerminkan perkembangan sistem ekonomi di Nusantara, mulai dari era kerajaan hingga masa kolonial.

Fasilitas Modern untuk pengunjung

Museum Nasional kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang memudahkan pengunjung menikmati koleksinya. Gedung Arca, yang merupakan tambahan baru, memiliki ruang pameran berlantai lima yang menampilkan koleksi secara tematik. Museum ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, auditorium, dan toko suvenir yang menjual replika artefak, buku sejarah, dan kerajinan khas Indonesia.

Selain itu, museum ini juga sering mengadakan acara edukasi seperti seminar, lokakarya seni tradisional, dan pameran temporer yang menarik perhatian masyarakat. Tur berpemandu tersedia untuk membantu pengunjung memahami koleksi dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun