Mohon tunggu...
Muhammad Rizky Alfarizzy
Muhammad Rizky Alfarizzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Univeristas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Angkatan 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Iklan dalam Masyarakat: Menyampaikan Pesan, Mengubah Persepsi Pengantar

8 Juli 2024   12:05 Diperbarui: 8 Juli 2024   12:21 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : muhammad rizky alfarizzy 

Nim : 23010400121

Mahasiswa ILKOM FISIP UMJ 

Mata kuliah : pengantar advertising

dosen pengampu : jamiati KN,S.I.,M.ikom

Dalam kehidupan sehari-hari, iklan hadir di mana-mana: di jalan raya, televisi, media sosial, hingga aplikasi yang kita gunakan. Iklan bukan hanya sarana promosi produk atau jasa, tetapi juga instrumen yang mempengaruhi perilaku, norma sosial, dan bahkan budaya. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana iklan memainkan peran penting dalam masyarakat modern dan dampaknya yang beragam terhadap kehidupan kita.

iklan sebagai sarana informasi 

Salah satu fungsi utama iklan adalah memberikan informasi kepada konsumen. Mereka menyampaikan detail tentang produk atau layanan yang ditawarkan, termasuk fitur, harga, dan cara penggunaannya. Iklan memperkenalkan produk baru dan inovasi kepada pasar, sering kali mengedukasi konsumen tentang manfaat dan keunggulan yang mereka tawarkan. Misalnya, iklan peluncuran ponsel baru tidak hanya menampilkan spesifikasi teknis tetapi juga menunjukkan bagaimana fitur-fiturnya dapat meningkatkan kehidupan sehari-hari.

Namun, iklan tidak hanya tentang menyampaikan fakta. Mereka juga berfungsi sebagai panduan bagi konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Dengan informasi yang diberikan, konsumen dapat membandingkan produk dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

iklan sebagai alat persuasi

Di luar fungsi informatifnya, iklan sangat efektif dalam mempengaruhi emosi dan keputusan pembelian konsumen. Iklan sering menggunakan elemen-elemen seperti cerita, musik, dan visual yang menarik untuk menciptakan kebutuhan atau keinginan akan produk tertentu. Kampanye iklan mobil mewah, misalnya, sering kali menonjolkan sensasi berkendara dan status sosial yang akan dicapai dengan memiliki mobil tersebut, bukan hanya fungsi dasar dari kendaraan itu sendiri.

Selain itu, iklan membangun dan memperkuat citra merek. Mereka menciptakan identitas yang diingat konsumen, yang mempengaruhi loyalitas dan preferensi terhadap merek tersebut. Sebuah iklan yang sukses dapat membuat merek tertentu langsung dikenali dan dipilih di antara banyak pilihan lainnya.

pengaruh ekonomi dari iklan 

Iklan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Dengan mendorong konsumsi, iklan meningkatkan permintaan barang dan jasa, yang pada gilirannya mendukung produksi dan menciptakan lapangan kerja. Bisnis, baik kecil maupun besar, mengandalkan iklan untuk mencapai pasar target mereka dan memperluas pangsa pasar mereka. Promosi yang efektif dapat meningkatkan penjualan secara signifikan dan memberikan dorongan pada ekonomi secara keseluruhan.

Selain itu, industri periklanan itu sendiri merupakan sektor ekonomi yang besar. Dari agensi periklanan hingga media penyiaran dan platform digital, jutaan orang bekerja di bidang ini, yang menciptakan nilai ekonomi yang substansial.

iklan dan dampak sosial

 Selain dampak ekonomi, iklan juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat dari segi sosial dan budaya. Iklan sering kali mempromosikan nilai-nilai, norma, dan gaya hidup tertentu yang mempengaruhi cara pandang kita tentang diri sendiri dan orang lain. Mereka dapat memperkuat norma sosial yang ada atau memperkenalkan perspektif baru.

Namun, pengaruh ini tidak selalu positif. Iklan yang mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis, misalnya, dapat menyebabkan ketidakpuasan terhadap tubuh di kalangan konsumen, terutama remaja. Iklan yang menggunakan stereotip juga dapat memperkuat pandangan yang terbatas atau bias tentang peran gender dan etnisitas.

tantangan etika dalam periklanan

Dengan pengaruhnya yang besar, iklan menghadapi berbagai tantangan etika. Salah satunya adalah risiko menyampaikan informasi yang menyesatkan. Beberapa iklan menggunakan klaim berlebihan atau tidak akurat untuk menarik konsumen, yang dapat menimbulkan kebingungan atau ketidakpuasan.

Selain itu, iklan yang mengeksploitasi emosi atau kerentanan tertentu dianggap tidak etis. Misalnya, iklan yang memanipulasi rasa takut atau ketidakamanan untuk menjual produk tertentu dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental konsumen.

kesimpulan 

iklan adalah alat yang kuat dalam masyarakat modern, dengan peran yang jauh melampaui sekadar mempromosikan produk. Mereka memberikan informasi, membentuk persepsi, dan mempengaruhi perilaku konsumen, sekaligus mendukung ekonomi dan mempengaruhi norma sosial. Sementara manfaatnya jelas, tantangan etika dalam periklanan juga harus diatasi untuk memastikan bahwa iklan memberikan dampak positif dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

Dengan memahami peran iklan dan dampaknya, kita dapat menjadi konsumen yang lebih kritis dan bijak dalam menghadapi dunia periklanan yang semakin kompleks dan dinamis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun