Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Ridani
Muhammad Rizki Ridani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Berusaha dengan semaksimal mungkin, tetap semangat, jangan menyerah dan serahkan semua hasilnya kepada yang maha kuasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kehadiran Konvergensi Media sebagai Wujud Perkembangan Zaman

15 April 2021   23:21 Diperbarui: 15 April 2021   23:38 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi konvergensi media. foto: freepik.com 

Saat ini yang masyarakat inginkan adalah sesuatu yang praktis, efisien, tidak ribet, dan biaya operasional yang cenderung lebih terjangkau, namun menginginkan sesuatu yang modern dan dapat mencakup semua unsur media dalam satu wadah sehingga masyarakat dapat memilih informasi yang ingin didapatkan sesuai kebutuhan, sekarang kebanyakan masyarakat sudah mulai meninggalkan penggunaan media lama dan beralih menggunakan media baru, karena perkembangan teknologi harus kita manfaatkan sebaik-baiknya dalam menunjang aktivitas sehari-hari.

Konvergensi media hadir untuk memenuhi kebutuhan kita, pada zaman dahulu ketika kita ingin menonton film hanya bisa melalui televisi, mau mendengarkan musik harus mendengarkan lewat radio, kalau ingin membaca berita kita harus membeli surat kabar terlebih dahulu, sekarang semua hal itu telah menjadi satu dalam konvergensi media, yang berpotensi akan semakin banyak digunakan setiap orang di masa yang akan datang.

Namun dibalik sisi positif serta potensi besar nya, konvergensi media khususnya di Indonesia masih perlu diperbaiki agar lebih baik kedepannya, yang bertujuan agar iklim media di Indonesia menjadi lebih sehat, tentu dengan kehadiran konvergensi media membuat penggunaan media massa cenderung berkurang saat ini, media tradisional pun akan kalah bersaing dengan seiring hadirnya media baru, membuat setiap orang yang bekerja dan bergantung hidup pada penyedia media massa secara tidak langsung akan terkena dampaknya.

Selain itu bagi organisasi media yang mengembangkan konvergensi media akan lebih mudah melakukan monopoli berbagai informasi yang di gunakan untuk kepentingan tertentu, konvergensi media berpotensi seseorang untuk berkuasa, yaitu mengendalikan semua informasi yang akan disebarkannya, konvergensi media juga bisa digunakan untuk mempromosikan sesuatu sesuai keinginan organisasi yang menaungi media tersebut.

Yang sering kita lihat adalah berhubungan dengan kegiatan politik, konvergensi media sangat membantu dalam melakukan kampanye politik, karena pihak organisasi media bisa terus mempublikasikan segala sisi positif dari suatu partai politik maupun pasangan calon pejabat, yang di sebarkan memalui berbagai macam media yang mereka miliki, sehingga bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat secara luas.

Agar iklim media di Indonesia semakin baik kedepannya maka para pelaku penyedia media di Indonesia harus memperbaiki segala kekurangan nya, organisasi media harus memanfaatkan kehadiran konvergensi media untuk menghasilkan sesuatu yang menghasilkan dampak positif bagi keberlangsungan media di Indonesia, para organisasi media sebisa mungkin harus menyebarkan informasi secara netral apa adanya tanpa memihak kepentingan seseorang atau kelompok tertentu.

Agar terjadinya persaingan yang sehat antar sesama pelaku media di Indonesia, jangan sampai konvergensi media digunakan untuk memonopoli suatu informasi, organisasi media wajib menyediakan informasi yang dinginkan oleh masyarakat, bukannya menyebarkan informasi yang diinginkan organisasi itu sendiri, berikanlah informasi yang berkualitas kepada masyarakat demi kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun