Mohon tunggu...
Muhammad Rizki Bima Putra
Muhammad Rizki Bima Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Flora dan Fauna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Terbentuknya Alam Semesta, Bintang, Galaksi dan Matahari

12 November 2024   11:59 Diperbarui: 12 November 2024   12:25 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori  terbentuknya matahari berkaitan dengan proses terbentuknya seluruh tata surya  yang diperkirakan terjadi sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Beberapa teori yang mendasari terbentuknya Matahari antara lain: 

1.Teori Nebula Teori Nebula merupakan teori yang paling diterima untuk menjelaskan terbentuknya Matahari dan Tata Surya. Teori ini menyatakan bahwa Matahari terbentuk dari awan besar gas dan debu  yang disebut nebula. Proses ini meliputi beberapa tahap: 

  • Aglomerasi: Nebula awan mulai berkontraksi karena  gravitasi, membentuk massa gas  padat di pusatnya.
  • Pembentukan protobintang: Di inti nebula yang padat, suhu dan tekanan meningkat dan protobintang terbentuk.
  • Fusi Nuklir: Ketika suhu di pusat protobintang mencapai sekitar 10 juta derajat Celcius, reaksi fusi  dimulai, mengubah hidrogen menjadi helium dan menghasilkan energi.  Proses ini pada akhirnya menyebabkan matahari bersinar.

2.Teori tabrakan bintang (collision theory)

Teori yang menyatakan bahwa matahari dan tata surya terbentuk dari tumbukan dua bintang. Tabrakan ini menimbulkan ledakan besar, menghamburkan gas dan debu  yang menyatu membentuk matahari dan planet-planet.  Namun, karena tabrakan antarbintang sangat jarang terjadi, teori ini kurang populer.

3.Teori Pasang Surut (Tidal Theory)

Menurut teori ini, ada bintang besar lain yang lewat dekat Matahari, yang masih merupakan bintang muda. Gravitasi bintang besar menimbulkan tarikan gravitasi yang menyebabkan terbentuknya protobintang dan materi di sekitar Matahari. Hal ini membentuk gumpalan gas dan debu yang akhirnya tumbuh menjadi sebuah planet.

4.Teori bintang kembar (teori bintang ganda)

 Teori ini berasumsi bahwa Matahari pada mulanya merupakan bagian dari sistem bintang kembar. Bintang pendamping Matahari kemudian runtuh atau terlontar sehingga meninggalkan Matahari sebagai bintang tunggal bersama sisa debu dan material gas penyusun Tata Surya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun