Inflasi dan Cara Menanganinya Dalam Islam
Muhammad Rizal Adiantono
Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Salatitiga
elmuhammadrizaladi@gmail.com
ABSTRAK
Inflasi merupakan suatu peristiwa Moneter yang mengakibatkan terjadinya suatu  penurunan nilai mata uang terhadap barang tertentu. Peristiwa ini menyebabkan gangguan terhadap fungsi uang, distorsi harga, merusak output, meruntuhkan efisiensi dan investasi produktif, serta menimbulkan ketidak adilan sosial. Metode dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptifanalitik, yaitu penelitian yang menekankan pada penelusuran dan penelaahan sumber-sumber secara tertulis dan bahan bacaan lainnya yang ada kaitannya dengan tema yang dibahas untuk dikaji dan ditelaah secara mendalam. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti mengenai Inflasi dan cara menanganinya dalam Islam. Inflasi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus Sedangkan menurut Al- Maqrizi Taqyudin dalam ilmu ekonomi islam Inflasi disebabkan oleh adanya natural inflation (secara alamiah) dan human errorr inflation (oleh manusia). Menurut sifatnya Inflasi dibagi menjadi : Inflasi merayap (creeping inflation), Inflasi menengah (galloping inflation), Inflasi tinggi (hyper inflation). Penyebab terjadinya Inflasi dibagi menjadi Demand Pull Inflation dan Cosh Push Inflation. Menurut asalnya Inflasi terbagi menjadi Inflasi yang berasal dari dalam negeri dan dari luar negeri. Sedangkan menurut harapan masyarakat dibagi menjadi Expected inflation dan Unexpected inflaion.. Pada ekonomi islam Inflasi diatasi dengan mencetak uang dengan jumlah yang rendah atau minimal, menerapkan strategi Dues Idle Fund, dan menerapkan kebijakan fiskal.
Kata Kunci : Inflasi, Ekonomi, Islam
PENDAHULUAN
R. Mc .Connell Camobell dan Stanley L. Brue (1990:432) mengemukakan Inflasi sebagai suatu a rise in the general level of prices, yang berarti Inflasi merupakan kenaikan harga secara umum dari suatu barang atau komoditas dan jasa selama periode waku tertentu. Secara umum Inflasi disebabkan oleh naiknya suatu daya beli masyarakat terhadap suatu barang tertentu.
Inflasi adalah salah satu indikator untuk menjadi bahan menganalisis pertumbuhan suatu ekonomi, pengangguran, kemiskinan, dan ekspor-impor. Inflasi merupakan masalah yang besar dalam perekonomian setiap negara, termasuk di Indonesia. Terjadinya guncangan dalam negeri akan menimbulkan fluktuasi harga di pasar domestik yang berakhir dengan peningkatan Inflasi pada perekonomian.