Tak ijo royo royo
Tak sngguh tmantn anyar
Cah angon cah angon penekn blimbing kuwi
Lunyu lunyu penekn kanggo mbasuh dodot-ir (dodot sir)
Dodot-ir (dodot sir) dodot-ir (dodot sir) kumitir bdhah ing pinggir
Dondomn jlumatn kanggo seb mngko sore
Mumpung padhang rmbulane
Mumpung jmbar kalangane
Y surak surak-iy
Arti atau interpretasi dari lirik tersebut adalah sebagai berikut: (hanya sampai pada lirik Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro)
Lir ilir, lir ilir, tandure wus sumilir: Lirik ini memiliki makna yang lebih dalam dan sering diartikan sebagai perwujudan dari langkah-langkah spiritual menuju pencerahan dan kesucian. Lir Ilir" dapat diartikan sebagai perwujudan hubungan antara manusia (insan) dan Tuhan (ilah). "Lir" diartikan sebagai insan, yang berarti manusia dalam keadaan duniawi, terikat oleh berbagai aspek materi dan ego. Sedangkan "Ilir" diartikan sebagai ilah, yang menggambarkan Tuhan atau dimensi spiritual yang lebih tinggi.