Â
Metode Penelitian?
Penelitian selama enam bulan (Februari--Juli 2018) dilakukan di ruas Jalan Raya Sawangan dan simpang Jalan Pramuka Raya, Depok. Survei volume lalu lintas dilakukan dengan mencatat kendaraan yang melewati garis injak di pos pengamatan, sementara kecepatan kendaraan dihitung menggunakan stopwatch pada jarak 20 meter.
Data lalu lintas dikumpulkan pada hari Rabu dan Sabtu pada jam pagi (06.30--08.30), siang (12.30--14.30), dan sore (16.00--18.00). Analisis kinerja jalan menggunakan pedoman MKJI 1997 dan pemodelan matematis Greenshield, sedangkan simpang hanya menggunakan MKJI 1997.
Â
Pokok pembahasan Kesimpulan?
Tinjauan Jalan Raya Sawangan di Depok menunjukkan kondisi jalan dengan lebar lajur bervariasi dan simpang sebidang tak bersinyal. Pada jam puncak, arus lalu lintas mencapai di simpang, menyebabkan kemacetan parah dengan tingkat pelayanan. Analisis kinerja menunjukkan kapasitas jalan dan simpang tidak mampu mengakomodasi beban lalu lintas tinggi.
Rekayasa lalu lintas berupa perbaikan geometri, penambahan median, dan pengubahan simpang menjadi bersinyal meningkatkan kapasitas, kecepatan kendaraan (50 km/jam). Meski kemacetan berkurang, kenyamanan dan kebebasan berkendara masih terbatas.
Â
Kekosongan Penelitian
Â