Mengapa mereka seolah menutup mata akan keadilan?
Oknum oknum tak bertanggung jawab yang menjual nurani mereka
Menutup mata akan ketidakadilan yang terjadi didepan mata mereka
Mereka berpaling seolah tak terjadi apapun
Mengapa mereka seolah menutup telinga mereka?
Tak dengarkah mereka akan tangisan pilu para korbanÂ
Tak ibakah mereka mendengar raungan pilu para korban ketidakadilan
Mengapa mereka menulikan telinga mereka?
Kemanakah mereka yang seharusnya bertindak adil?
Apakah nurani mereka telah terjual sepenuhnya hingga tak tersisa?
Mengapa begitu kejam pada mereka yang kecil?
Mengapa mereka begitu tunduk pada yang kaya?
Mereka yang telah menodai yang seharusnya tetap bersih
Mereka mematikan hati mereka demi sesuatu yang semu
Mereka mengorbankan orang yang tak bersalah demi menjaga mereka yang salah
Para oknum yang telah kehilangan nurani namun tetap berpangkat tinggi
Kemana hilangnya keadilan bagi mereka yang kecil?
Kemana perlindungan yang harusnya ada untuk yang tak bersalah?
Apakah mereka hanya adil pada yang kaya?
Apakah perlindungan mereka hanya untuk si kaya?
Suara kami bagai tak terdengar ditelinga mereka
Raungan kami ibarat lagu penghantar tidur mereka
Tangisan pilu kami layaknya acara komedi untuk mereka
Kesakitan kami bagaikan hiburan mereka
Apakah kami tak layak mendapat keadilan?
Apakah kami tak pantas mendapat perlindungan?
Apa kami terlalu hina untuk dilindungi oleh mereka?
Apa simiskin ini hanya bisa meratapi semua?
Bekasi,6 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H