Mohon tunggu...
Muhammad Rifqy Nur Fauzan
Muhammad Rifqy Nur Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tuhan selalu memberikan ilmu melalui alam dan fenomena yang terjadi tanpa disadari oleh manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Religiusitas dan Brutalitas

24 Mei 2022   13:52 Diperbarui: 24 Mei 2022   13:55 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tampaknya, kritikannya di dunia maya tak bisa ditangkis. Maka di dunia nyata, dalam sebuah aksi unjuk rasa, ramai-ramailah ia dihujani tinju oleh mereka yang tak mampu beradu logika dengannya. Ia dikeroyok di tengah massa, ia tak berdaya, usianya juga tak lagi muda, sekira 61 tahun.

Tapi, pengeroyok itu benar-benar bar-bar. Bahkan, mereka merasa perlu melucuti celana korbannya, sembari meneriakkan kalimat-kalimat suci, merasa sedang ibadah. Inilah militansi yang kehilangan nurani.

Sebagai teladan yang baik (33:21), Rasul saw megajarkan etika perang. Bahwa masyarakat sipil, tak boleh jadi korban. Bahkan tetumbuhan, jangan sampai dirusakkan. Bahwa musuh yang tak berdaya, tak patut dianiaya, apatahlagi yang sebenarnya bukan musuh.

Bekasi,24 Mei 2022
By : Muhammad Rifqy Nur Fauzan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun