Mohon tunggu...
Muhammad Rifqy Nur Fauzan
Muhammad Rifqy Nur Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tuhan selalu memberikan ilmu melalui alam dan fenomena yang terjadi tanpa disadari oleh manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Toleransi

31 Januari 2022   16:28 Diperbarui: 31 Januari 2022   17:02 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : VOA ISLAM

Apa itu toleransi? Mengapa manusia mesti memiliki sifat toleransi?

Toleransi merupakan suatu kemampuan seseorang untuk menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda.

Toleransi ini sudah menjadi penegasan ketuhanan Tuhan.

Bahwa hamba adalah bagian dari alam yang niscaya beragam, niscaya berbeda.

Artinya Tuhan adalah ketunggalan tanpa keragaman.

Hamba itu bertuhan, yakni setiap keragaman niscaya memiliki dimensi ketunggalan, setiap yang berbeda pastilah memiliki dimensi persamaan.

Meskipun seberbeda-bedanya tiap manusia dengan satu sama lain, tetap saja kita memiliki dimensi persamaan.

Juga patut disadari Alam ini pun bertuhan, sedangkan Tuhan adalah simbol sekaligus makna sejati kesatuan, jadi dapat di artikan keragaman alam itulah yang justru menjadikan manunggal.

Dengan demikian itulah mengapa, sebeda-bedanya manusia, tetap saja memiliki dimensi persamaan.
Betapapun kita berbeda pandangan dalam ragam hal, tetap saja kita akan bersepakat dalam hal-hal tertentu.

Tuhan menciptakan manusia dan alam penuh dengan banyak keragaman.

Bagaimana kita menyikapi keragaman ini yang sudah menjadi mutlak dari ciptaan Tuhan?

Sebagaimana firman Tuhan dalam Al-Qur'an Surah Al-Hujurat Ayat 13

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Artinya : "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."

Di dalam tafsir Al-Mishbah dijelaskan :

 Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dalam keadaan sama, dari satu asal:
Adam dan Hawa'.
Lalu kalian Kami jadikan, dengan keturunan, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, supaya kalian saling mengenal dan saling menolong.

Sesungguhnya orang yang paling mulia derajatnya di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa di antara kalian.

Allah sungguh Maha Mengetahui segala sesuatu dan Maha Mengenal, yang tiada suatu rahasia pun tersembunyi bagi-Nya.

Di Indonesia ini menjadi negara plural dan Tunggal.

Indonesia sangat banyak sekali keragaman dan diikat disatukan menjadi ideologi Pancasila Bhinneka Tunggal Ika.

Maka siapapun yang Intoleran karena menjujung tinggi dan memaksakan warna tertentu saja di Indonesia maka itu bisa disebut menutup diri dengan Pancasila!!

Jakarta, 31 Januari 2022
By : Muhammad Rifqy Nur Fauzan / Kileng

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun