Mohon tunggu...
Muhammad Rifqy Nur Fauzan
Muhammad Rifqy Nur Fauzan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Sekretaris Jenderal Persatuan Guru Nahdlatul Ulama PAC Bekasi Timur Periode 2022-2027, Wakil Sekretaris Bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi Periode 2024-2025, Ketua Bidang PTKP Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Bekasi Komisariat Insan Cita Periode 2022-2023

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Risalah Menguji Penguji

27 Juli 2024   05:50 Diperbarui: 27 Juli 2024   06:01 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Yang diuji mesti memeriksa isi kepala penguji dengan mempreteli pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya, bermutu atau tidak. Sebab, isi kepala kadang dilihat bukan hanya dari pernyataan-pernyataan yang disampaikan, tapi juga dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Pertanyaan yang tidak kritis layak dikritisi. Menanyakan pertanyaan.

Uji pengetahuan penguji dengan menjawab pertanyaan-pertanyaannya secara dialektik. Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan adalah salah satu polanya. Jadikan forum ujian sebagai forum berbantah-bantahan secara argumentatif. Jelas, pertanyaan yang jawabannya adalah hafalan tidak dapat tempat dalam forum ujian pedagogis semacam ini.

Saat itu, forum ujian menjelma forum ujian akademik yang sebenarnya. Yaitu forum untuk menguji yang diuji, sekaligus juga menguji penguji. Forum untuk menguji anak didik, sekaligus menguji pendidik. Dosen menguji mahasiswa, mahasiswa juga mesti menguji dosen. Menguji penguji. Mengapa demikian? Alasannya jelas, masih banyak penguji yang tidak terpuji dan tidak layak dipuji.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun