Mohon tunggu...
muhammadrifqivirliawan
muhammadrifqivirliawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Universitas Mercu Buana Studi Banding di Pecinan Glodok

22 November 2024   00:07 Diperbarui: 22 November 2024   11:10 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa Universitas Mercu Buana (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Berpindah ke Gereja Santa Maria de Fatima, keunikan gereja ini terletak pada arsitektur khas Tionghoa yang mengintegrasikan elemen Kristiani. Gereja ini menunjukkan bagaimana komunitas Tionghoa memeluk agama Katolik tanpa meninggalkan identitas budaya mereka. Lokasinya menandakan harmoni keberagaman agama di kawasan Glodok.

"Bahkan Patung Tuhan Yesus di Gereja ini dipesan khusus, terlihat dari mata yang sengaja dibuat dengan mata yang sedikit sipit".  ujar Jessi selaku tour guide.

Gapura Chinatown (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Gapura Chinatown (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Berlanjut ke kawasan Glodok, Sebagai pusat komersial, Kawasan Glodok Pancoran adalah denyut nadi ekonomi dan budaya Pecinan. Gang-gang kecil dengan kios-kios tradisional, apotek Cina, dan toko makanan khas Tionghoa menjadikan Glodok Pancoran tempat di mana tradisi berinteraksi dengan modernitas. Kawasan ini menjadi simpul yang menyatukan seluruh elemen budaya, agama, dan sejarah Pecinan.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Tionghoa di Jakarta, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan nenek moyang. Pecinan Glodok pun menjadi contoh nyata bagaimana sejarah, tradisi, dan modernitas dapat berjalan berdampingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun