Kesimpulan
Kegiatan sekolah di tingkat dasar memainkan peran krusial dalam membangun karakter Pancasila pada siswa, melalui berbagai aktivitas seperti upacara bendera, ekstrakurikuler, dan program pengabdian masyarakat. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya mengajarkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat mengembangkan sikap disiplin, kerja sama, toleransi, dan kepedulian sosial. Dengan pendekatan pendidikan yang holistik ini, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan bertanggung jawab terhadap masyarakat dan negara. Oleh karena itu, dukungan dari pendidik, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk memperkuat karakter Pancasila di kalangan siswa, demi menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik.
Daftar Pustaka
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rohman, A. (2018). "Peran Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Pembentukan Karakter Siswa". Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 6(2), 123-134.
Sari, R. A., & Hidayati, N. (2020). "Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila di Sekolah Dasar". Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 45-56.
Sukmadinata, N. S. (2011). Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H