Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIFKY AKBAR
MUHAMMAD RIFKY AKBAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang manusia yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Memahami SQL Injection dan Melindungi Aplikasi Anda

14 Desember 2023   13:05 Diperbarui: 14 Desember 2023   13:12 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengantar

SQL Injection merupakan teknik serangan yang mengincar celah keamanan pada layer basis data suatu aplikasi. Dalam serangan ini, penyerang memanfaatkan kegagalan aplikasi dalam membersihkan data tidak terpercaya pada query database, membuka peluang bagi penyisipan perintah SQL yang tidak terduga. Tujuan utama dari SQL Injection adalah untuk mengakses, mengubah, atau menghapus data dalam database yang seharusnya tidak diizinkan oleh aplikasi.

Tautology-Based Attack:

Salah satu jenis serangan SQL Injection yang umum adalah Tautology-Based Attack. Dalam serangan ini, penyerang mencoba menginjeksi kode pada satu atau lebih baris perintah SQL dengan kondisi bersyarat, sehingga baris perintah tersebut selalu dieksekusi dengan nilai "True". Penyerang mengeksploitasi parameter yang dapat diinjeksi dalam pernyataan query dengan sintaks kondisional bersyarat WHERE. Tujuan serangan ini termasuk melakukan bypass terhadap mekanisme otentikasi, mengidentifikasi parameter yang dapat diinjeksi, dan mengekstraksi data.

Contoh SQL Injection:

Sebagai contoh, penyerang dapat menyisipkan '1=1' dalam pernyataan SQL. Dengan melakukan ini, penyerang memanipulasi pernyataan SQL sehingga kondisinya selalu benar. Sebagai hasilnya, query akan mengembalikan semua data dari tabel "user". Penyerang juga dapat menggunakan '--' untuk mengakhiri pernyataan SQL, memungkinkan mereka melewati validasi password dan mendapatkan akses ke data pengguna tanpa mengetahui kata sandi yang benar.

screenshot-2023-12-14-130402-657a9ae1de948f472b0451a4.png
screenshot-2023-12-14-130402-657a9ae1de948f472b0451a4.png

Melindungi Aplikasi dari SQL Injection:

1. Parameterized Statements: Gunakan pernyataan parameterized untuk memastikan bahwa input pengguna tidak dianggap sebagai bagian dari perintah SQL.

2. Input Validation: Validasi input pengguna secara ketat untuk memastikan bahwa hanya data yang valid yang diterima oleh aplikasi.

3. Prinsip Least Privilege: Berikan hak akses sesedikit mungkin yang diperlukan untuk setiap pengguna atau proses dalam database.

4. Pemantauan Log: Pantau dan periksa log aktivitas database secara teratur untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Penutup:

Memahami risiko dan teknik serangan SQL Injection adalah langkah penting dalam memastikan keamanan aplikasi. Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat, pengembang dapat melindungi aplikasi mereka dari potensi ancaman keamanan yang disebabkan oleh SQL Injection. Keamanan aplikasi tidak hanya tanggung jawab pengembang, tetapi juga memerlukan perhatian dan pemeliharaan secara terus-menerus untuk menjaga keamanan sistem secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun