Mohon tunggu...
Muhammad Rifki
Muhammad Rifki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dunia Timur Hanya Kalikatur

20 Desember 2022   22:01 Diperbarui: 20 Desember 2022   23:17 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Post kolonialisme adalah suatu kajian untuk mengkritisi fenomena kolonialisme atau yang biasa kita sebut dengan penjajahan, dahulu penjajahan ini menyerang secara fisik namun seiring berjalannya waktu penjajahan ini juga menyentuh pada aspek ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang lahir pada post kolonolianisme ini salah satunya adalah Orientalisme.

          Orientalisme adalah cara pandang orang barat (penjelajah) terhadap orang timur (terjajah), yang sebagaimana orang barat menkrontruksi masyarakat yang di jajah sesui dengan bentuk yang di inginkannya. . Orang barat menggangap bahwa timur adalah sebagai kajian atau objek dari kajian, bagi orang barat orang Timur itu adalah makhluk yang memiliki daya tarik tersendiri.

          Barat VS Timur, barat biasanya merujuk pada lokasi negara negara berdasarkan wilayah geografis, sedangkan Islam adalah nama dari sebuah Agama. Persoalan yang lebih besar lagi barat biasanya identik dengan kemajuan rasional, dan teknologi, sedangkan islam di anggap sebagai kolot, kemunduran, ketertingalan.

          Orientalis ini merupakan kajian post kolonialisme sesuai yang dikatakan oleh Edwar Said, di dalam sejarah mengatakan bahwa negara negara barat menundukkan negara negara timur dengan praktek kolonialisme atau penjajahan, sekarang yang masih terpelihara adalah menun dukan dunia timur dengan wacana pengetahuannya tentang timur, pada intinya upaya bagaimana bangsa barat tetap memelihara superrior bangsanya diatas bangsa timur dengan tetap memegang kekuasaan Idiologinya dalam bidang politik intelektual, kebudayan dan moralitas dan memiliki hasrat mendidik bangsa jajahannya agar mengikuti jejak mereka atau bangsa barat agar lebih maju dan lebih beradab.

          Menurut Edward Said sebenarnya masyarakat timur mempunyai kemampuan untuk merekontruksi dirinya sendiri tanpa bantuan dari orang barat.

            Edward said ini adalah orang Amerika, Edward Said ini keturunan campuran antara Palestina dan Inggris, karya dari  Edward said ini yang menjadi buku induk atau sumber utama dari Orientalisme post-kolonial. Orientatis ini adalah studi tentang dunia timur atau kajian dari timur, orientalisme ini di pelajari oleh orang barat. Orang eropa menggangap bahwa timur adalah sebagai kajian atau objek dari kajian, bagi orang Eropa orang Timur itu adalah makhluk yang memiliki daya tarik tersendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun