Mohon tunggu...
MUHAMMAD RIFANDA
MUHAMMAD RIFANDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa akt 2024 di Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Pertanian Prodi peternakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Pestisida pada Tanaman

2 Desember 2024   16:35 Diperbarui: 2 Desember 2024   16:37 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Risiko Penggunaan Pestisida

1. Dampak terhadap Lingkungan

Pestisida dapat mencemari tanah, air, dan udara. Misalnya, pestisida yang terserap ke dalam tanah dapat memengaruhi mikroorganisme yang penting bagi kesuburan tanah. Selain itu, pestisida yang terbawa air hujan ke sungai atau danau dapat membahayakan ekosistem air. Dalam beberapa kasus, pestisida yang menguap ke udara juga dapat memengaruhi kualitas udara di sekitar area pertanian.

2. Resistensi Hama

Penggunaan pestisida yang berlebihan atau tidak sesuai dosis dapat menyebabkan hama menjadi resisten. Akibatnya, pestisida yang sebelumnya efektif menjadi tidak lagi berguna, dan petani harus menggunakan produk yang lebih kuat atau lebih beracun. Hal ini menciptakan lingkaran setan yang dapat meningkatkan biaya produksi dan memperparah dampak lingkungan.

3. Dampak pada Kesehatan Manusia

Paparan pestisida dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi petani dan konsumen. Petani yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) saat menyemprotkan pestisida berisiko mengalami keracunan akut, yang gejalanya meliputi pusing, mual, dan kesulitan bernapas. Sementara itu, residu pestisida pada makanan dapat berdampak jangka panjang, seperti gangguan hormonal, gangguan sistem saraf, dan peningkatan risiko kanker. Hal ini menjadi perhatian serius dalam kesehatan masyarakat.

4. Membahayakan Keanekaragaman Hayati

Pestisida tidak hanya membunuh hama sasaran tetapi juga serangga bermanfaat seperti lebah dan kumbang, yang berperan penting dalam penyerbukan. Kehilangan serangga penyerbuk dapat mengurangi hasil panen dan mengganggu ekosistem alami. Selain itu, burung dan hewan lain yang memakan serangga yang terpapar pestisida juga dapat terpengaruh, menciptakan efek domino pada rantai makanan.

Alternatif dan Pendekatan Berkelanjutan

1. Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun