Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan Tri Wibowo
Muhammad Ridwan Tri Wibowo Mohon Tunggu... Lainnya - Pengangguran

Suka jalan kaki.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kembali ke Esensi

22 Desember 2023   23:46 Diperbarui: 22 Desember 2023   23:57 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidup dalam simulasi (Pixabay/Riki32)

Melalui refleksi dan pertanyaan ini, mungkin kita bisa menemukan kembali koneksi dengan eksistensi sejati kita, memahami bahwa hidup kita bukan hanya tentang meniru citra-citra yang disajikan, tetapi tentang menjalani kehidupan yang autentik, yang mencerminkan esensi diri kita yang sejati.

Kembali ke Esensi

Dalam mencari jawaban ini, mungkin kita menemukan kembali koneksi dengan eksistensi sejati kita. Memahami bahwa kehidupan tidak hanya tentang pencitraan diri, tetapi juga tentang menjalani kehidupan yang sesuai dengan esensi sejati diri kita. Ini memunculkan pertanyaan yang menuntun pada perenungan yang mendalam: bagaimana kita bisa membedakan antara realitas dan representasi? Apakah realitas sejati kita tertutup oleh citra-citra yang kita ciptakan?

Ketika menyusun kembali koneksi dengan eksistensi sejati, kita dapat menemukan kebahagiaan yang terkait dengan kebenaran diri kita. Kita mungkin merenung pada nilai-nilai yang sebenarnya penting bagi kita, dan bagaimana kita bisa mengaktualisasikan diri tanpa terjebak dalam representasi yang distorsi. Langkah ini memperkuat kesadaran akan keberadaan kita di dunia yang penuh dengan representasi virtual.

Proses refleksi dan penelusuran akan esensi diri kita merupakan langkah awal untuk meresapi kehidupan yang autentik, yang mencerminkan esensi sejati diri kita dalam tengah-tengah gejolak antara mimpi dan kenyataan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun