Jumat (28/07) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Didaktika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan kegiatan kunjungan media. Kegiatan ini dilakukan sebagai penutup acara Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PTJL) 2023 yang diadakan oleh LPM Didaktika UNJ selama tiga hari, yaitu hari Rabu (26/07), Kamis (27/07), dan Jumat (28/07) secara luring dan daring.
Peserta PJTL LPM Didaktika UNJ 2023 yang melalui jalur undangan seperti Mata IBN (Media Komunikasi Nusantara), LPM Sukma (Universitas Islam Negeri Antasari), LPM Progress (Universitas Indraprasta), LPM Pena Muda (Universitas Bhayangkara Jakarta), LPM Diamma (Universitas Prof. Dr. Moestopo), Eka Citra (UNJ), KPM (UNJ), Sigma TV (UNJ), LKM (UNJ), Spora (UNJ), LPM Industria (Politeknik STMI Jakarta), dan LPM Retorika (Fakultas Hukum Universitas Pancasila) melakukan kunjungan ke Voice of America (VOA), di Jalan Cikini Raya No. 79, Jakarta Pusat.
Sedangkan peserta PJTL LPM Didaktika UNJ 2023 yang melaui jalur pembayaran melakukan kunjungan ke British Broadcasting Corporation (BBC) Indonesia, Deutsche Bank Building, Jalan Imam Bonjol No. 80, RT. 01/RW. 05, Menteng, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
BBC Indonesia Didanai oleh Pajak Rakyat Inggris
Sampai di kantor BBC Indonesia, para peserta PJTL LPM Didaktika UNJ 2023 disambut oleh Jerome Eugene Wirawan, Service Editor, sekaligus kepala Biro BBC Indonesia mengatakan bahwa pembiayaan operasional BBC didanai oleh pajak rakyat Inggris.
"Tiap biro BBC itu dibiayai oleh pajaknya rakyat Inggris. Jadi, setiap rumah yang punya televisi (tv) itu terkena pajak tv. Itulah yang kemudian membiayai semua biro BBC yang ada di dunia," ujar Jerome.
Kemudian ia menceritakan bedanya BBC Indonesia dengan Cable News Network (CCN) Indonesia. Menurutnya kalau CCN Indonesia, Chairil Tanjung membeli franchisenya seperti kebanyakan pengusaha beli franchisenya McDonald's (MCD) atau Kentucky Fried Chicken (KFC).
"Charil Tanjung itu beli franchisenya, jadi beli putus, dapat brand dan lain-lain, tapi hanya sekedar itu. Kalau kita masih terkoneksi BBC di London, jadi apa yang menjadi berita di London, juga jadi berita di Indonesia. Apa yang jadi berita di Indonesia kalau kita tawarkan ke London, bisa jadi berita dunia juga." ujarnya.
Selanjutnya ia mencontohkan media yang mempunyai kesamaan dengan BBC. Ia menyebutkan Deutsche Welle (DW), yang kantor juga berada di Deutsche Bank Building. Menurutnya, DW merupakan lembaga penyiaran yang dibiayai oleh pajak rakyat Jerman.