Semesta
Tuan, ceritakan padaku tentang masa yang kau arungi
Tuan
Elusif, ketika hidup tidak lagi seperti angka nol atau satu dalam sistem biner
Semesta
Lalu apa yang kau lakukan, tuan?
Tuan
Aku mencoba tetap teguh di tengah gaduh
Ciptakan utopia di bayang distopia
Menghindari distorsi jua paradok yang kian mencolok
Semesta
Bagaimana keadaan manusia saat ini?
Tuan
Banyak orang mengagumi filsafat yang kerananya ia tersesat
Banyak orang mendewakan logika yang kerananya atheis seketika
Banyak orang mampu mengubah hitam menjadi putih atau sebaliknya
Setan-setan dijadikan berhala
Materialistik adalah budaya
Hidup hanya tentang uang di saku semata
Anak-anak kerbau menyusui induknya
Semesta
Bagaimana keadaan alam saat ini?
Tuan
Alam tak lagi sama
Ia mulai bosan dengan manusia yang merangkak di punggungnya
Samudera tak lagi ramah dengan keluasannya
Daratan tak lagi hijau tanpa keanekaragaman hayatinya
Hanya beton berton-ton bermunculan bak parasit yang tumbuh pada inangnya
Menghalangi cakrawala terlukis pada netra
Hujan asam yang karatlah besi kerananya
Jua bianglala yang tak lagi sama
Semesta
Yang demikian benar adanya
Kerana alam adalah bagian dariku, dari semesta