Mohon tunggu...
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Islam Sultan Agung

Insya Allah menjadi orang yang berguna bagi semua teman dan keluarga. Pemimpi yang ambisius untuk meraih mimpi yang jauh disana.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Sepekan Ramadan, Serasa Sepekan Hari Raya!

11 April 2022   12:21 Diperbarui: 11 April 2022   12:53 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadhan selalu dinanti-nantikan oleh semua umat islam di seluruh dunia, berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut bulan yang suci ini. Mulai dari berbelanja berbagai kebutuhan harian untuk berbuka juga sahur. Begitupun dengan warga desa Butuh, kec Sawangan, Kabupaten Magelang, semua antusias berbelanja kebutuhan Ramadan mereka.

 Salah satu toko yang menjadi langganan banyak orang yaitu toko kelontong Uya dan Bu Pur, keduanya memiliki kelebihan tersendiri soal harga dan kelengkapan barang. Toko Uya yang tergolong mitra dari SRC atau Sampoerna Retail Community memberikan harga yang lebih murah dari toko Bu Pur yang tergolong usaha mandiri. Tentu saja harga yang ditawarkan tidak berbeda jauh hanya berbeda 1000 atau 2000 rupiah.

 Kedua toko kelontong itu telah menjadi langganan dari berbagai warga disekitarnya, bahkan dusun di sebelahnya juga suka sekali berbelanja di toko itu.  Perihal kelengkapan, toko kelontong bu Pur lebih lengkap mengenai sembako daripada toko Uya.

Hingga sepekan berlangsungnya bulan Ramadan, hal yang sangat unik terjadi di toko kelontong Bu Pur. Terpantau pada Sabtu 09 April 2022, toko tersebut sudah penuh sesak oleh macam-macam kardus. Pemandangan yang unik karena toko tersebut malah terlihat seperti gudang daripada sebuah toko kelontong.

"Ini pesan dari 3 agen berbeda, agen dari kota Magelang, Mertoyudan serta Muntilan"ucap Bu Pur selaku pemilik toko tersebut pada sabtu sore (09/04). Menariknya ternyata stok makanan dan minuman khas hari raya itu masih banyak di gudang atas. Beliau mengatakan bahwa sengaja memang menyiapkan dan memesan jauh-jauh hari sebelum waktunya agar konsumen tertarik dan memiliki gambaran mengenai persiapan menyambut hari yang fitri.

"Walaupun hari raya masih lama, beberapa makanan kering yang kami siapkan sudah ada yang habis" ucap beliau saat diwawancarai sore itu.

"Kami cukup senang karena sepertinya keadaan mulai membaik untuk hari raya tahun ini, dengan diizinkannya mudik. Maka dari itu membuat pesanan untuk makanan serta minuman hari raya lebih banyak"sambung beliau saat itu.

Adapun makanan kering dan minuman yang dijual juga bermacam-macam, mulai dari kacang atom, kurma kuping gajah, bakso goreng, coklat, permen, wafer, berbagai jenis minuman seperti sari apel manalagi, marjan, squash delight, fresh dan lain-lain.

Kemeriahan dalam menyambut bulan suci memang bisa dilakukan dengan berbagai macam hal, asalkan tidak boleh mengganggu kegiatan dan kekhusyu'an dalam beribadah. Agar menjadikan bulan yang mulia ini penuh berkah dan barokah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun