M.RIDUAN
2110416310041
ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan tinjauan ekonomi lingkungan di Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, dengan memanfaatkan metode Willingness to Pay (WTP) dan Willingness to Accept (WTA). Melalui pendekatan ini, studi ini bertujuan untuk memahami sejauh mana masyarakat menghargai dan bersedia berkontribusi secara ekonomis terhadap pelestarian lingkungan di wilayah tersebut. Survei dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi ekonomi masyarakat terhadap nilai lingkungan, dengan fokus pada elemen WTP dan WTA. Hasil penelitian menyoroti tingkat kesadaran masyarakat, keterlibatan dalam kegiatan pelestarian lingkungan, dan faktor-faktor ekonomi yang memengaruhi penilaian mereka terhadap lingkungan.
PENDAHULUAN
Tinjauan ekonomi lingkungan di Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, melibatkan dua metode penting, yaitu Willingness to Pay (WTP) dan Willingness to Accept (WTA), untuk mengukur nilai lingkungan secara ekonomis. Metode WTP digunakan untuk menggali informasi sejauh mana masyarakat bersedia membayar untuk mendukung pelestarian lingkungan, sementara WTA memberikan gambaran tentang seberapa besar kompensasi yang mereka inginkan jika terjadi kerusakan lingkungan.
Dalam melaksanakan penelitian ini, kami melakukan survei terhadap penduduk Kelurahan Kuin Selatan, menganalisis data respon WTP dan WTA, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi persepsi ekonomi masyarakat terhadap lingkungan mereka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan kebijakan dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah ini.
Pentingnya pendekatan ini terletak pada kemampuannya mengintegrasikan nilai lingkungan ke dalam konteks ekonomi lokal. Dengan memahami seberapa bernilai lingkungan bagi masyarakat setempat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat merancang kebijakan yang lebih akurat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika ekonomi lingkungan di Kelurahan Kuin Selatan dan memberikan landasan empiris yang kuat bagi pembuatan keputusan kebijakan berkelanjutan di tingkat lokal.
PEMBAHASAN
Tinjauan ekonomi lingkungan di Kelurahan Kuin Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, melibatkan dua metode penting, yaitu Willingness to Pay (WTP) dan Willingness to Accept (WTA), untuk mengukur nilai lingkungan secara ekonomis. Metode WTP digunakan untuk menggali informasi sejauh mana masyarakat bersedia membayar untuk mendukung pelestarian lingkungan, sementara WTA memberikan gambaran tentang seberapa besar kompensasi yang mereka inginkan jika terjadi kerusakan lingkungan.
Dalam melaksanakan penelitian ini, kami melakukan survei terhadap penduduk Kelurahan Kuin Selatan, menganalisis data respon WTP dan WTA, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi persepsi ekonomi masyarakat terhadap lingkungan mereka. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan kebijakan dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah ini.
Pentingnya pendekatan ini terletak pada kemampuannya mengintegrasikan nilai lingkungan ke dalam konteks ekonomi lokal. Dengan memahami seberapa bernilai lingkungan bagi masyarakat setempat, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dapat merancang kebijakan yang lebih akurat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan untuk meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika ekonomi lingkungan di Kelurahan Kuin Selatan dan memberikan landasan empiris yang kuat bagi pembuatan keputusan kebijakan berkelanjutan di tingkat lokal.