Akuntansi sewa adalah praktik akuntansi untuk mencatat transaksi sewa aset tetap, yang diatur dalam PSAK (Peraturan Standar Akuntansi Keuangan) No. 30. PSAK No. 30 mengatur pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan sewa yang melibatkan lessee dan lessor.
Akuntansi sewa juga merupakan salah satu aspek penting dalam laporan keuangan yang mengatur bagaimana perusahaan mengakui, mencatat, dan melaporkan transaksi sewa. Dengan perkembangan standar akuntansi, pengelolaan transaksi sewa menjadi semakin signifikan untuk mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara lebih transparan. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, serta penerapan akuntansi sewa sesuai dengan standar akuntansi terkini.
Pengertian Akuntansi Sewa
Sewa didefinisikan sebagai perjanjian kontrak di mana lessor (pemberi sewa) memberikan hak kepada lessee (penyewa) untuk menggunakan suatu aset dalam periode waktu tertentu, dengan imbalan pembayaran. Akuntansi sewa bertujuan untuk mencatat dan melaporkan dampak keuangan dari transaksi ini dalam laporan keuangan perusahaan.
Jenis-Jenis Sewa
Sewa Operasi (Operating Lease):
Tidak ada transfer kepemilikan aset. Beban sewa diakui secara berkala dalam laporan laba rugi, dan aset tetap berada dalam neraca pemberi sewa.
Sewa Pembiayaan (Finance Lease):
Risiko dan manfaat aset berpindah ke penyewa. Penyewa mengakui aset sebagai "aset hak-guna" dan mencatat kewajiban sewa di neraca
Pengakuan Akuntansi untuk Lessee
Pada Awal Kontrak:
Lessee mencatat aset hak-guna dan liabilitas sewa sebesar nilai kini pembayaran sewa.
Selama Periode Sewa:
Beban amortisasi aset dan bunga liabilitas diakui dalam laporan laba rugi.
Pengakuan Akuntansi untuk Lessor
Sewa Operasi: Aset tetap di neraca, pendapatan sewa diakui secara berkala.
Sewa Pembiayaan: Aset diubah menjadi piutang sewa dan pendapatan bunga diakui.
Kesimpulan
Akuntansi sewa memainkan peran penting dalam menggambarkan kondisi keuangan perusahaan, terutama dengan penerapan standar PSAK 73 atau IFRS 16. Dengan memahami konsep dan penerapannya, perusahaan dapat meningkatkan transparansi laporan keuangan serta mematuhi standar akuntansi yang berlaku. Pemahaman yang baik mengenai akuntansi sewa membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan penyewaan aset.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H