"REFLEKSI KABUPATEN BARITO UTARA DALAM MENYAMBUT PERPINDAHAN IBUKOTA NUSANTARA"
Perpindahan Ibukota dari jakarta menuju Ibu Kota Nusantara Di Kalimantan merupakan angin segar bagi masyarakat kalimantan khususnya.Harapan tentang pemerataan pembangunan serta penuntasan ketimpangan ketimpangan pasti menjadi mimpi besar masyarakat kalimantan ketika membayangkan Ibukota baru yang akan dibangun.
Sebagai daerah yang cukup dekat dengan ibukota nusantara,kabupaten barito utara tentu harus menyiapkan diri untuk menyambut transisi pemindahan ibukota ini,pasalnya hal ini bisa saja menjadi pisau bermata dua bagi barito utara apabila tidak memiliki strategi dalam menjawab perpindahan ini.Tentunya banyak peluang yang terbuka akibat dari fenomena ini,salah satunya ialah peluang bertambahnya banyak lapangan pekerjaan baru.
"Apa kabar kualitas dan kesiapan sdm serta pendidikan di barito utara?"
Tentu dengan hadirnya ibukota nusantara dikalimantan akan menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan jumlah yang besar,sekilas ini menjadi sebuah kabar gembira untuk masyarakat kalimantan,khususnya masyarakat kabupaten barito utara yang nantinya akan menjadi daerah penyangga IKN.
Namun yang perlu kita ingat bahwa memang benar lapangan pekerjaan akan banyak tercipta namun tentunya daya saing dalam mendapatkan pekerjaan,tingkat ketetatan serta standarisasi untuk mendapatkan pekerjaan juga pastinya akan meningkat dengan adanya ibukota baru.
Lantas sudah sesiap apa kabupaten barito utara untuk bersaing nantinya?Bagaimana kualitas serta tingkat pendidikan yang ada dibarito utara?
Mari kita melakukan refleksi terhadap kualitas pendidikan dikabupaten barito utara,kita akan menjadi daerah penyangga ikn namun pada hari ini rata rata pendidikan dikabupaten kita ialah 8,91 tahun(Data Badan pusat statistik 2023),Tentu permasalahan pendidikan ini harus menjadi perhatian kita bersama,bagaimana mungkin sumberdaya kita mampu bersaing ketika rata rata pendidikan kita hanya smp sederajat?.
Hari ini rasanya harus bermimpi terlebih dahulu untuk dapat mencapai pendidikan tinggi dikabupaten barito utara,padahal sangat penting menyiapkan kualitas sdm kita untuk bersaing apabila anak mudanya hari ini bisa dengan mudah melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Tentunya masalah finansial masih menjadi alasan utama tidak melanjutkan pendidikan,Oleh karena itu perlu adanya kebijakan pemerintah kedepannya yang betul betul menjawab serta menjadi solusi atas permasalahan ini.
Hari ini untuk berkeinginan berkuliah di universitas serta perguruan perguruan tinggi ternama dan berkualitas menjadi sebuah"Tahayul"mungkin untuk di impikan oleh anak anak muda dikabupaten barito utara,tentu besar harapan kami pemerintah dapat membuat sebuah program beasiswa untuk anak muda barito utara yang berkeinginan melanjutkan pendidikan serta yang sedang menempuh pendidikan ditanah perantauan.
Hari ini biaya pendidikan sangat mahal,Bagaimana keadaan keluarga keluarga menengah yang pendapatannya mungkin tidak lebih tetapi juga tidak kurang,yang hanya mampu memenuhi kebutuhan hidup saja tanpa dapat menyisihkannya untuk biaya pendidikan?tentunya hal ini harus menjadi fokus utama pemerintah daerah yang akan melanjutkan roda kepemimpinan dikabupaten barito utara.
Entah Paslon mana yang mampu menjawab permasalahan ini serta mampu menjelaskan bagaimana kiat kiat serta langkah konkritnya.(Muhammad Ridha Nazafhi Ishfahani).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H