Mohon tunggu...
muhammad ridan ihsani
muhammad ridan ihsani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

HOBI BANDMINTON

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Laporan Keuangan PT Matahari Putra Prima Tbk Tahun 2019-2022

5 Desember 2023   21:31 Diperbarui: 5 Desember 2023   22:30 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA            : Muhammad Ridan Ihsani

NIM                 : 2014120230

PRODI           : Ekonomi Syariah

MINI RISET ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

Analisis Laporan Keuangan Melalui Perhitungan Rasio Likuiditas

(Studi Kasus PT Matahari Putra Prima Tbk)

 

Objekriset

:

Rasiolikuiditas, solvabilitas dan profitabilitas yang bersumber pada laporankeuangan perusahaan :

PT Matahari Putra Prima Tbk

Tujuanriset

:

Mengetahuiperbedaan (secaradeskriptif) kondisi keuanganperusahaanpertambangan di atas.

Menganalisislaporankeuanganperusahaan di atas.

Tahunriset

:

Tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022

Batasan

:

Rasiolikuiditas yang hitung adalah rasio lancar dan rasio kas

Rasio Leverage yang dihitung adalah debt ratio dan Debt to equity ratio

Data awal

 

Berikut grafik perkembangan ukuran perusahaan yang diliha dari total aset pada tiga perusahaan pertambangan di Indonesia dari tahun 2019 sampai dengan 2022 :

 

Gambar 1. Grafik Perkembangan Total Jumlah Aset PT Matahari Putra Prima Tbk 

Dari Tahun 2019 s.d 2022

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 2. Table Total Jumlah Aset PT Matahari Putra Prima Tbk 

 

Dari Tahun 2019 s.d 2022

 

 

 

NO

TAHUN

TOTAL ASET

1

2019

3.820.809

2

2020

4.510.511

3

2021

4.650.488

4

2022

3.784.871

 

 

 

 

 

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa Total Aset pada PT Matahari Putra Prima Tbk Dari Tahun 2019 s.d 2022 mengalami kenaikan pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 dan mengalami penurunan pada tahun 2022, pada tahun 2019 total aset perusahaan mencapai 3.820.809 dan mengalami kenaikan pada tahun 2020 yaitu meningkat senilai 4.510.511 dan mengalami kenaikan lagi pada tahun 2021 yaitu senilai 4.650.488. Tetapi pada tahun 2022 perusahaan mengalami penurunan senilai 3.784.871. Pada tahun 2019-2021 perusahaan ini memiliki dampak yang bagus dimana mengalami kenaikan terus menerus di setiap tahun nya, tetapi memiliki dampak negative juga dikarenakan mengalami penurunan pada tahun 2022.

 

 

  

 

 

Penyajian data

 

Tabel 1. Tabel data yang dibutuhkan untuk Analisis Rasio Keuangan

 

DATA YANG DIBUTUHKAN

2019

2020

2021

2022

ASET LANCAR

1,904,047

1,535,266

2,063,277

1,543,309

HUTANG LANCAR

3,290,128

4,325,777

4,066,083

3,618,854

KAS DAN SETARA KAS

304,295

299,805

752,587

320,493

TOTAL HUTANG

3,290,128

 1,535,266

4,066,083

3,618,854

TOTAL MODAL

530,681

184,734

584,405

166,017

TOTAL ASET

3,820,809

4,510,511

4,650,488

3,784,871

 

 

Rasio Likuiditas

 

 

CURRENT RATIO

 

  • Penghitungan Tahun 2019

 

            

= 0,58

 

  • Penghitungan Tahun 2020

  •   = 0,36

    • Perhitungan Tahun 2021



    • =0,50

    • Perhitungan Tahun 2022



    • =0,42

  • CASH RATIO

    • Perhitungan Tahun 2019



    • = 0,0924872831695302

    • Perhitungan tahun 2020



    • = 0,06930662398917
    •  

    • Perhitungan tahun 2021



    • =0,1850889418637052

    • Perhitungan tahun 2022



    • = 0,088562014383559

  • RASIO LEVERAGE

    DEBT RATIO

    • Tahun 2019

  • = 0,8611076868799252

    • Tahun 2020

  • = 0,3403751814373139

    • Tahun 2021

  • = 0,8743346934773297

    • Tahun 2022

  • = 0,9561366820692172

     

    KESIMPULAN

                Kesimpulan yang dapat diambil dari perhitungan di atas adalah di perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk di tahun 2019 sampai 2020 mengalami kenaikan tetapi di tahun 2022  mengalami penurunan senhingga mengalami kerugian yang  cukup besar pada tahun 2022 karena nya penurunan total aset.

    REFERENSI

  •  
     

     



  •  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun