Mohon tunggu...
MUHAMMAD RICHKI
MUHAMMAD RICHKI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB University

Mahasiswa IPB University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim KKN-T Inovasi IPB University 2024 Kenalkan Inovasi Transformasi Limbah Organik Menjadi Pupuk Multifungsi di Desa Mekarsakti

13 Juli 2024   22:37 Diperbarui: 13 Juli 2024   22:47 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang dilaksanakan oleh KKN-T Inovasi Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 4 Juli 2024 menghadirkan inovasi transformasi limbah organik melalui pembuatan eco-enzym sebagai pupuk multifungsi. Kegiatan ini dihadiri oleh 19 petani yang terdiri dari karang taruna dan petani lokal yang mayoritas menggeluti pertanian cabai dan semangka.

Antusiasme masyarakat Desa Mekarsakti sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Berbagai pertanyaan diajukan oleh petani di Desa Mekarsakti, menunjukkan minat yang besar untuk mempelajari dan mengaplikasikan eco-enzym dalam kehidupan sehari-hari. Tim KKN-T Inovasi Desa Mekarsakti tidak hanya memberikan sosialisasi teori tetapi juga melakukan demonstrasi secara langsung yaitu proses pembuatan eco-enzym. Bahan-bahan yang digunakan meliputi gula merah yang telah dicairkan, limbah organik berupa sayur dan buah, air, serta wadah penyimpanan yang telah dimodifikasi untuk mencegah ledakan akibat gas hasil fermentasi.

Keterlibatan aktif masyarakat sangat terlihat selama kegiatan berlangsung. Para petani yang hadir menyatakan ketertarikan mereka terhadap penggunaan eco-enzym untuk meningkatkan hasil pertanian mereka secara alami. Sebagai bentuk apresiasi dan untuk memberikan pengalaman langsung, Tim KKN-T Inovasi Desa Mekarsakti membagikan lima buah toples hasil demonstrasi eco-enzym kepada beberapa petani. Produk ini kemudian akan dipantau perkembangannya oleh KKN-T Inovasi Desa Mekarsakti setiap dua minggu sekali.

Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024
Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024

"Berarti ini pupuknya bisa tahan lama ya?" tanya salah seorang petani cabai yang hadir di lokasi sosialisasi eco-enzym. Tim KKN-T Inovasi menjelaskan bahwa semakin lama eco-enzym disimpan maka kandungan pupuknya akan menjadi semakin baik, hal ini dikarenakan semakin lama eco-enzym disimpan maka kandungan mikroorganisme anaerob di dalamnya akan semakin baik. Selain itu, kelebihan dari eco-enzym sendiri juga tidak memiliki jangka kadaluarsa, sehingga lebih hemat dan efisien dalam penggunaannya.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Mekarsakti dapat menerapkan teknologi eco-enzym secara mandiri. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi pertanian tetapi juga untuk pengelolaan limbah organik di desa tersebut. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menerapkan praktik serupa, demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan lestari.

"Muhun, mugi-mugi dina program nu diperkenalkeun ieu gaduh manfaat pi masyarakat," pungkas Pak Apep selaku Ketua Karang Taruna Desa Mekarsakti. Inovasi eco-enzym yang diperkenalkan oleh Tim KKN-T Inovasi Desa Mekarsakti mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Mekarsakti. Melalui kerja sama yang baik antara tim dan masyarakat, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan pertanian setempat. Terus pantau perkembangan dari program ini dan saksikan bagaimana desa kecil ini menginspirasi perubahan besar.

Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024
Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024

Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024
Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024
Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024
Dokumentasi Pribadi Tim KKN-T IPB University Desa Mekarsakti 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun