Mohon tunggu...
Rian
Rian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Airlangga

Seorang penulis pemula yang kritis dengan masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kasus Parkir Liar di Surabaya, Masalah yang Dihadapi dan Solusinya

4 Januari 2025   12:31 Diperbarui: 4 Januari 2025   13:11 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parkir liar (Sumber: Kompas.com)

Surabaya, sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, memiliki beberapa masalah utama di transportasi dan lalu lintasnya. Salah satu masalah yang semakin hari semakin terlihat adalah masalah parkir liar. Parkir liar adalah fenomena di mana kegiatan parkir berdiri secara ilegal ditempat tidak resmi atau adanya penguasaan lahan parkir secara pihak. Fenomena ini memberikan beberapa dampat merugikan bagi masyarakat, seperti menganggu kenyamanan pejalan kaki, menciptakan kemacetan, merusak estetika kota, dan bahkan beberapa sampai mengundang tindakan kriminalitas. Menurut data Badan Pusat Statistik Jawa Timur tahun 2023, jumlah kendaraan bermotor dan mobil yang ada di Surabaya mencapai 2,9 juta. Angka ini menunjukan bahwa kegiatan transportasi, terutama sepeda motor dan mobil di Surabaya sangat tinggi. Angka ini bisa terus meningkat mengingat kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia.

Perbandingan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi dengan jumlah lahan parkir resmi yang kurang menyebabkan kegiatan parkir liar ini sering terjadi dikota-kota besar seperti Surabaya. Banyak pengemudi yang parkir secara ilegal demi kenyamanan dan kemudahan mereka sendiri. Mereka tidak memikirkan bahwa perilaku yang dilakukan itu bisa berdampak terhadap lalu lintas dan mengganggu terhadap daerah sekitarnya. Dalam kondisi ini, perlu adanya kerjasama antara pihak pemerintah dan masyarakat untuk menangani masalah parkir liar di Surabaya ini. Oleh karena itu, pembahasan di bawah ini akan mencoba menjabarkan permasalahan apa saja yang terjadi dan solusi yang dapat diberikan untuk masalah parkir liar yang terjadi di kota Surabaya ini. 

Fenomena parkir liar ini menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kota Surabaya, terutama bagi masyarakatnya. Berikut adalah masalah-masalah yang dihadapi kota Surabaya akibat dari kegiatan praktik parkir liar yang sering terjadi.

1. Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan lalu lintas adalah salah satu dampak yang paling nyata dari kegiatan parkir liar ini. Kemacetan lalu lintas merupakan hal yang umum terjadi di kota Surabaya pada jam-jam sibuk, terutama di pusat kota. Pusat kota yang ramai dikunjungi pengunjung, ditambah dengan parkir liar yang menyebabkan penyempitan jalan, makin memperkeruh kemacetan yang terjadi. Hal ini dapat menimbulkan resiko perjalanan yang lama, melelahkan pengemudi, dan dapat meningkatkan kemungkinan kecelakaan lalu lintas.

2. Risiko Keselamatan bagi Pengendara dan Pejalan Kaki

Parkir liar juga meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan. Hal ini disebabkan oleh pejalan kaki yang terpaksa menyeberang jalan karena mobil atau motor yang diparkir di trotoar menghalangi jalan mereka. Hal ini dapat menimbulkan risiko yang serius, terutama bagi orang tua yang memiliki keterbatasan dalam berjalan. Menurut data Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas meningkat sebesar 10% di lokasi-lokasi di mana parkir sembarangan banyak terjadi. Hal tersebut menunjukkan bahwa parkir liar sangat membahayakan keselamatan publik selain mengganggu arus lalu lintas. Sebagai contoh, parkir liar di sepanjang jalan kawasan religi Sunan Ampel telah mengakibatkan beberapa kecelakaan antara kendaraan roda dua dan empat dengan pejalan kaki. Hal ini terjadi karena jalan raya yang padat karena parkir liar memberikan sedikit ruang untuk kendaraan bermanuver. Akibatnya, kendaraan terpaksa bermanuver di jalan sempit yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan.

3. Kerugian Ekonomi

Parkir liar secara tidak langsung dapat menyebabkan kerugian ekonomi. Hal ini terjadi ketika pelanggan yang ingin mengunjungi tempat makan, kesulitan mencari tempat parkir, sehingga memutuskan untuk tidak jadi mengunjungi tempat makan, yang pada akhirnya berdampak pada penjualan suatu usaha. Selain itu, kemacetan yang terjadi akibat akibat parkir liar juga bisa menghambat distributor barang yang berdampak pada penurunan pendapatan suatu perusahaan.

4. Kurangnya Kesadaran Masyarakat

Salah satu penyebab utama dari masalah parkir ilegal di Surabaya adalah kurangnya edukasi mengenai pentingnya mematuhi peraturan parkir. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap peraturan parkir mengakibatkan mereka dengan bebas memarkirkan kendaraan mereka di mana pun. Apalagi, ditambah dengan adanya jukir liar, makin mendorong para pengemudi lebih kerap memarkirkan kendaraan mereka di parkir ilegal. Mereka tidak menyadari bahwa perilakunya dapat menggangu jalannya lalu lintas, merugikan orang lain, dan bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun