Mohon tunggu...
muhammadrhafaazzikra
muhammadrhafaazzikra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa, hobi film, menulis, teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

CYBER BULLYING : How and Why

2 Januari 2025   23:40 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:41 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PEMBAHASAN

Pengertian

Menurut The United Nations Children's Fund (UNICEF) perundungan atau Cyberbullying adalah tindakan penindasan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, ini bisa di media sosial, platform game. Penindasan dilakukan berkali-kali, oleh satu orang atau lebih kepada satu orang korban, ini dilakukan hingga korban merasa dipermalukan dan terpojok. Ada juga alasan mengapa sang bully melakukan tindakan tersebut.

Penyebab

Cyber bullying dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah anonimitas pengguna, dari sebuah penelitian yang di University of Queensland, mengatakan bahwa individu yang identitasnya tidak diketahui (anonim) merasa lebih bebas dari norma-norma sosial karena tidak akan mendapat hukuman, ini menjadi salah satu faktor kenapa orang lebih berani melakukan perundungan di dunia maya daripada dunia asli. faktor selanjutnya ada mencari rasa kepuasan, sang pembully ketika melakukan penindasan mendapat rasa puas dari melihat sang korban sengsara, ini kadang disebabkan karena sang penindas sedang meluapkan emosi dan frustasi mereka kepada sang korban.

Dampak

Dampak dari korban yang sering terkena cyber bullying salah satunya adalah munculnya gangguan mental, ini dapat berupa depresi, stress, hancurnya rasa percaya diri korban, sering merasa ketakutan dan paranoid dan perubahan perilaku yang ekstrim. Korban dapat merasa terisolasi, dan dari rasa keisolasian dan ketidakberdayaan dapat membuat korban melakukan tindakan yang berbahaya seperti menggunakan obat-obat terlarang, hingga ekstrimnya korban memilih untuk bunuh diri.

Pencegahan

Cyber bullying dapat dicegah dengan adanya pembangunan rasa percaya diri di setiap individualisme dan rasa tanggung jawab atas setiap pesan yang di sampaikan, pembatasan penggunaan social media juga merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan. Pada akhirnya semua pesan yang di sampaikan maupun diterima dapat kita cegah dengan adanya rasa sadar pada diri sendiri, yang dimana tindakan yang kita buat bisa di hentikan bila kita mengintrospeksi tindakan yang kita lakukan.

BAB 3

KESIMPULAN DAN PENUTUP

KESIMPULAN

Cyberbullying merupakan masalah serius di era digital ini, yang mempengaruhi kesehatan mental dan sosial korban. Faktor-faktor seperti anonimitas, keinginan rasa kepuasan dan meluap kan emosi menyebabkan perilaku ini. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya cyberbullying dan mengembangkan strategi pencegahan serta dukungan bagi korban.

Di Era Digital ini, Cyberbullying memang sangat meresahkan. Maka dibutuhkan Sosialisasi dan Edukasi tentang Pentingnya Mencegah Cyberbullying tersebut.

Dampaknya meliputi gangguan mental (depresi, stres), kerusakan rasa percaya diri, isolasi sosial dan perubahan perilaku ekstrem.

PENUTUP

Dimasa ini kita harus berani untuk menghadapi Perundungan Cyber atau yang sering di sebut dengan CyberBullying. Maka mulai sekarang kita harus terapkan untuk menggunakan media sosial dengan baik dan menghargai setiap unggah

an setiap orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun