Jika Anda memiliki pengetahuan tentang kode HTML, blok ini memungkinkan Anda menyisipkan kode HTML kustom ke dalam posting Anda.
9. Blok Aplikasi (Embeds)
Dengan blok ini, Anda dapat menyematkan berbagai konten dari layanan luar seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lain-lain.
10. Blok Spasi (Spacer)Â
Blok spasi memungkinkan Anda menambahkan jarak vertikal antara blok-blok lainnya, membantu Anda mengatur tata letak secara visual.
11. Blok Lainnya
Selain blok-blok di atas, ada banyak blok lain yang dapat Anda gunakan, seperti blok kalender, blok perbandingan, dan banyak lagi, tergantung pada plugin atau tema yang Anda gunakan.
12. Blok Kutipan (Quote)
Jika Anda ingin menyoroti kutipan penting atau menampilkan kata-kata khusus, blok kutipan sangat berguna. Anda dapat memilih gaya kutipan dan mengatur posisinya.
Menggunakan Blok Editor dengan Fleksibilitas
Salah satu keunggulan utama dari menggunakan blok editor adalah fleksibilitas dalam mengatur dan mengelola konten. Anda dapat dengan mudah menggabungkan dan menyusun berbagai jenis blok untuk menciptakan tata letak yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda dapat memindahkan, menyalin, dan menghapus blok dengan cepat, tanpa perlu khawatir tentang mengganggu tata letak keseluruhan.
Kesimpulan
Blok-blok dalam posting WordPress memungkinkan Anda untuk merangkai konten dengan cara yang lebih kreatif dan responsif. Dengan berbagai jenis blok yang tersedia, Anda dapat menggabungkan teks, gambar, video, dan konten lainnya dalam satu posting. Ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa dalam merancang tata letak yang menarik dan interaktif. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai jenis blok dan menggabungkannya untuk menciptakan konten yang mengesankan bagi pembaca Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H