Apresiasi pemerintah terkait desain otomotif di Indonesia mulai diperhatikan. Seni yang memadukan kebebasan dan imajinasi dalam memodifikasi mobil menjadi keterampilan yang kini digeluti. Hal itu dapat terlihat dari adanya perlombaan Digital Modifikasi yang digelar oleh beberapa perusahaan otomotif.
Perusahaan banyak menyasar kaum muda untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membuat modifikasi mobil. Hal ini akan sangat mudah bagi para kontestan untuk meraih kemenangan apabila mampu mengembangkan passion mereka.
Mereka juga harus memiliki kemampuan dalam menggunakan tools yang dapat memberikan visualisasi objek sesuai dengan gambar mobil aslinya. Hal inilah yang menjadi nilai plus dalam hal kreativitas.
Untuk yang hobi desain mobil, tentu bisa belajar dari kanal Youtube The Sketch Monkey. Bagaimana cara mengoperasikan Adobe Photoshop untuk sketsa maupun manipulasi gambar dapat menjadi sarana pendukung untuk meningkatkan ilmu di bidang desain otomotif.
Tools yang digunakan dalam modelling ini sesuai dengan penggunaannya dalam digital modifikasi yaitu Adobe Photoshop (meskipun ada juga program sketsa seperti Autodesk Sketchbook). Menurut penulis, hal itu dikarenakan adanya tools yang mendukung manipulasi gambar dan sketsa yang mampu menghasilkan gambar menjadi realis.
Tentu saja, desainer harus menguasai teknik rendering agar menghasilkan gambar yang lebih tajam. Namun untuk dasarnya, diperlukan penguasaan dalam body shaping dengan pengolahan garis dan brushing untuk memperindah efek bayangan. Kemudian, pengetahuan dalam penggabungan dari beberapa objek.
Selain pengetahuan teknis, kemampuan dalam ekspresi seni juga penting dikuasai. Mereka harus mampu mengolah daya kreativitas untuk menghasilkan gambar yang menarik. Mereka harus memahami konsep modifikasi yang diinginkan sesuai tujuan mendesain. Apakah mengusung tema sporty, racing, elegant, extream, maupun off road yang tentu disesuaikan dengan citra seninya.
Belum lagi ditambah munculnya tren mobil listrik. Tentu, sudah banyak mobil di era ini yang sudah menggunakan teknologi listrik meskipun hanya plug in hybrid. Contohnya bisa dilihat pada mobil Toyota Prius. Tentu saja, penguasaan mesin listrik dan teknik modifikasinya penting untuk dikuasai.
Tren Modifikasi Digital Sebagai Upaya Pemerintah Memajukan Industri Otomotif Dalam Negeri
Industri otomotif terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Hal inilah yang dimanfaatkan  beberapa perusahaan otomotif sebagai peluang bisnis. Beberapa raksasa merek otomotif seperti Honda, Suzuki, maupun merk lokal, Kiat Motor, sudah mengadakan sayembara desain digital modifikasi beberapa produk kendaraannya.
Hal ini dapat menjadi peluang bagi beberapa peserta yang sebagian besar adalah kawula muda yang punya passion di bidang desain otomotif. Mereka dapat menjadi sumber aset ataupun peluang untuk mengembangkan model terbaru dari beberapa kendaraan yang akan diciptakan.
Apalagi, mobil dapat menjadi sumber penghasilan bagi pendapatan negara. Hal ini sesuai dengan penilaian masyarakat bahwa mobil dapat mempercepat transportasi. Tentunya, modifikator lokal perlu diberi wadah untuk mengembangkan diri.
Kegunaannya mobil yang general sangat mendukung juga dalam aktivitas pemerintahan. Peningkatan kecepatan dan kualitas seni di balik bodi serta interior sangat penting demi meningkatkan prospek otomotif di dalam negeri. Hal inilah yang harus diperhatikan pemerintah terutama dalam peningkatan kualitas seni para digimodstar (sebutan para pembuat desain berbasis digital).
Peningkatan itu juga diupayakan dengan adanya pengetahuan akan prospek pasar melalui peningkatan sistem marketing. Hal itu berangkat dari animo masyarakat yang sangat besar terhadap modifikasi mobil.
Apreasiasi pemerintah terhadap desain modifikasi digital juga tentu dapat menjadi peluang untuk membangun studi dan karir di bidang desain konsep mobil di dalam negeri. Apalagi, pertumbuhan rumah modifikasi mobil yang sekarang sudah meluas.
Jangan sampai nasib mobil nasional kita langsung mandeg seperti beberapa merk mobil lokal terdahulu seperti Timor, Maleo, Kalla Automotive, Bakrie Betta 97 MPV, Kancil, Tucuxi, dan lain-lain. Meskipun begitu, masih ada beberapa pabrikan otomotif dalam negeri yang masih ada dan harus diberdayakan seperti Kiat Motor, Esemka, maupun Pindad.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H