Mohon tunggu...
Muhammad Rezapahlevi
Muhammad Rezapahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selalu semangat mensejahterakan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Keharmonisan Keluarga dengan Kejujuran Menurut Islam

14 Januari 2022   06:58 Diperbarui: 14 Januari 2022   07:01 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prodi syariah, Fahuktas Agama Islam, Universitas Islam Sultan Agung

Abstrak

Menurut konsep islam, keluarga adalah satu kesatuan hubungan antara laki-laki dan perempuan melalui akad nikah menurut ajaran islam. Keluarga yaitu suatu kumpulan yang didalamnya terdiri dari ayah,ibu dan anak. Kejujuran sangat diperlukan dalam keluarga,karena itu merupakan fondasi yang dapat dilakukan agar hubungan keluarga akan tetap harmonis dan bisa berjalan dengan baik. Peran keluarga merupakan peran yang paling utama dalam perkembangan anak.

-Kata Kunci : Keluarga,Islam,kejujuran

PENDAHULUAN

Islam adalah agama yang menyelamatkan manusia baik di dunia maupun di akhirat.

Maka menjadi sangat wajar factor agama menjadi sangat penting, bahkan melebihi factor nasab yang menurut Abu Hanifah dan Abu Yusuf bahwa factor agama memiliki kebanggaan dan kemuliaan yang paling tinggi dibanding kafa'ah yang lain.

Glock dan Stark mengatakan bahwa agama adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku yang terlembagakan,yang semuanya itu berpusat pada persoalan-persoalan yang dihayati sebagai hal yang penuh makna. Setiap agama memiliki seperangkat keyakinan yang oleh para penganutnya diharapkan untuk disahkan.

Keluarga harmonis yaitu keluarga yang mempunyai keselarasan dalam berbagai macam bentuk seperti saling melengkapi disaat saling membutuhkan. Dengan adanya keharmonisan di dalam suatu keluarga akan membuat kehidupan didalamnya itu menjadi tentram dan nyaman untuk anggota keluarga yang ada di dalamnya.

Kejujuran yaitu suatu sikap yang penting ada didalam keluarga. Dengan adanya kejujuran maka, hubungan keluarga akan semakin kuat dan lebih mudah dalam mengatur dan membina keluarganya.

PEMBAHASAN

  • Pengertian keluarga harmonis menurut islam

menurut konsep islam, keluarga adalah satu kesatuan hubungan antara laki-laki dan perempuan melalui akad nikah menurut ajaran islam. Keluarga adalah kelompok terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. 

Keluarga mempunyai beberapa fungsi dasar yaitu fungsi afektif berupa saling mengasuh, menghargai dalam ikatan kekeluargaan, fungsi sosialisasi, fungsi ekonomi, fungsi reproduksi dan fungsi perawatan kesehatan. Keluarga sangat berperan penting salah satunya sebagai tempat pemenuhan kebutuhan anak. Selain itu, suasana keluarga juga ikut menentukan terbentuknya kepribadian dan perilaku anak ke depannya.

Keluarga memiliki fungsi dalam kehidupan seorang individu, dantaralaim sebagai berikut : 

a.Fungsi Biologis.

Kebutuhan biologis meliputi sandang, pangan dan papan, hubungan seksual suami-istri dan reproduksi atau pengembangan keturunan.

b.Fungsi Ekonomis

kewajiban menafkahi anak dan istri ada pada pundak ayah.

c.Fungsi Pendidikan.

Fungsi keluarga dalam pendidikan menyangkut penanaman, pembimbing, atau pembiasaaan nilai-nilai agama, budaya dan keterampilan, keterampilan tertentu yang bermanfaat bagi anak.

d.Fungsi Sosialisasi.

Keluarga berfungsi sebagai miniatur yang mensosialisasikan nilai-nilai atau peran-peran hidup dalam masyarakat yang harus dilaksanakan oleh anggotanya.

e.Fungsi Perlindungan.

Keluarga merupakan pelindung bagi anggotanya dari gangguan, ancamana atau kondisi yang menimnulkan ketidak nyamanan anggotanya baik fisik maupun psikologis.

f.Fungsi Rekreatif

Keluarga diciptakan sebagai temapat yang nyaman, aman, menyenangkan untuk berbagai bercanda tertawa bahkan berbagai kesedihan.

g.Fungsi Agama, merupakan sebuah kewajiban bagi keluarga untuk menanamkan nilai-nilai, akhlak dan tauhid yang benar terhadap anggotanya.

Keluarga harmonis merupakan lingkungan yang terbaik bagi individu untuk dapat membentuk kepribadian yang sehat. Kepribadian yang sehat sangat diperlukan dalam membangun masyarakat yang sehat, yang pada akhirnya diperlukan dalam membangun bangsa. 

Dalam kenyataan banyak pasangan suami istri beklum mampu mengupayakan keluarga yang harmonis, sehingga mereka mengakhiri perkawinan mereka dengan perceraian. Penyebab perceraian pada umumnya karena tidak ada keharmonisan.

  • Menjaga keharmonisan keluarga dengan kejujuran

Keluarga merupakan lingkungan pertama tempat hidup seorang anak. Lingkungan keluarga yang sehat, baik dari segi jasmani maupun rohani akan membawa dan menjadikan anak tumbuh sehat dan kuat secara lahir maupun batin. 

Lingkungan keluarga yang baik akan menjadi modal dasar anak untuk memasuki kehidupan selanjutnya. Al-Quran Surat At-Tahrim ayat 6 " Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka. 

Ayat ini menerangkan bahwasanya kita harus menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka yang sangat pedih, dan kita dapat terhindar dari siksa tersebut bila sejak dini kita sudah mulai mengenalkan, membimbing dan membiasakan anak-anak dengan perbuatan yang baik serta benar-benar mengenal dan mengamalkan agamanya.

kewajiban kita sebagai pendidik dan orang tua untuk selalu memberikan contoh keteladanan dalam bersikap, sehingga traspormasi moral agama. akhlak salah satunya kejujuran bisa tersampaikan dengan baik sehingga anak-anak pun akan terbiasa bersikap jujur dimanapun mereka berada. 

Sikap jujur yang dimiliki seorang anak akan menjadi salah satu modal untuk bisa hidup di dalam masyarakat dengan baik,. Sebab dalam kejujuran terdapat nilai rohani yang memantulkan berbagai sikap yang berpihak kepada kebenaran dan sikap moral yang terpuji (morrally uprigh) (Agustin, 2008:25). Anak terlahir dengan sikap kejujuran (Shidiq) yang telah disematkan Allah padanya

Kejujuran yang ditanamkan sejak dini oleh keluarga akan tumbuh subur dan terjaga dengan baik dalam setiap diri anak. Hal itu akan membentengi anak dari melakukan sikap-sikap tidak terpuji seperti menyontek, pencurian, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Karakter anak terbentuk darikeluarga, terutama dari bagaimana orangtua menyampaikan nilai-nilai moral, kejujuran, agama kepada anak melalui komunikasi yang baik.keluarga, terutama dari bagaimana orangtua menyampaikan nilai-nilai moral, kejujuran, agama kepada anak melalui komunikasi yang baik.

  • KESIMPULAN

Dengan adanya kejujuran yang ada di dalam keluarga menjadikan keharmonisan di dalam keluarga, dan keharmonisan dalam keluarga juga sangat berpengaruh dalam perkembangan anak.

Dan dengan adanya keluarga harmonis dapat membuat berkurangnya konflik yang ada dalam rumah tangga.

  • DAFTAR PUSTAKA

 

JNSI:Journal of Integration and Natural Science, Vol. 1, No. 2, Oktober 2018, Hal. 195-212

Jurnal Ushuluddin Vol. XVI No. 2, Juli 2010

Tirtawinata christofora megawati. MENGUPAYAKAN KELUARGA YANG HARMONIS. HUMANIORA Vol.4 No.2 Oktober 2013: 1141-1151

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun