Mohon tunggu...
Muhammad Rezapahlevi
Muhammad Rezapahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selalu semangat mensejahterakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Malaikat Tak Bersayapku

14 Januari 2022   04:06 Diperbarui: 14 Januari 2022   04:10 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu Malaikat tak bersayapku

Ibu........

Disini kutulis crita tentang engkau

Nafas yang tak pernah terjerat dusta

Tekad yang tak goyah oleh masa

Seberapa sakit dan letihnya keu tetap penuh cinta

Ibu........

Tanpa mengeluh kau urusi kami hari demi hari

Dengan segenap rasa kasih sayang di dalam hati

Tak terbesit sejenak pikiran lelahmu mengurus dan mendidik kami

Kau terus berjalan dan membuang rasa letih di hati

Ibu........

Tak pernah ku harap kau cepat tua dan renta

Tak pernah ku ingin kau pergi dari pandangan mata

Selalu ku harap kau terus bersamaku

Dengan cinta berikan petuahmu

Ibu.........

Kau lah malaikat tak bersayapku

Penyembuh luka dalam kepedihan

Penghapus dahaga akan kasih sayang

Sampai kapanpun itu...

Aku akan tetap merindukanmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun