Akan tetapi, karena jumlah pengguna game online ini terlalu banyak maka perlu adanya tindakan untuk mencegah agar para pengguna game online tidak kecanduan.
Untuk mencegah terjadinya kecanduan terhadap game online di kalangan remaja perlu adanya kepedulian dari pihak keluarga, sekolah, dan juga pemerintah. Dari keluarga, khususnya orang tua bisa memberikan batasan waktu terhadap anaknya dalam menggunakan gadgetnya untuk bermain game.
Orang tua harus selalu memberi pengawasan terhadap tingkah laku dan juga kegiatan yang dilakukan anaknya baik didalam maupun diluar rumah. Sekolah juga harus mempunyai kepedulian terhadap para anak didiknya supaya tidak kecanduan game online yang akan mengganggu kegiatan belajar mereka di sekolah.
Sekolah bisa mengadakan sosialisasi untuk memberikan pengarahan mengenai internet terutama dampak-dampak dari penggunaan game online. Tidak hanya itu sekolah juga harus membangun komunikasi yang baik dengan para siswa-siswinya agar mereka dapat memanfaatkan internet untuk hal yang lebih bermanfaat.
Selain itu, pemerintah juga harus peduli terhadap remaja di zaman sekarang ini. Agar mereka tidak kecanduan dengan game online, pemerintah bisa memberikan sebuah wadah atau tempat bagi anak remaja untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka tanpa melibatkan internet.
Pemerintah bisa membuka tempat yang di dalamnya hanya berisi permainan tradisional yang dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia, sehingga mereka bisa mengenal permainan-permainan zaman dahulu dan melestarikannya. Dengan adanya kepedulian dari pihak keluarga, sekolah, serta pemerintah setidaknya dapat mengurangi jumlah kecanduan game online di kalangan remaja khususnya di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H