Berpikir Kritis Lewat Permainan Catur

Catur adalah permainan papan untuk dua pemain. Dimana bentuk permainan dalam papan persegi ini terbuat dari 64 kotak yang lebih kecil, dengan delapan kotak di setiap sisi. Setiap pemain mulai dengan enam belas bagian: delapan pion, dua ksatria, dua uskup, dua benteng, satu ratu dan satu raja.

Adapun definisi catur menurut para ahli, antara lain:

1. Cambridge Dictionary, Catur adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang di papan persegi, di mana setiap pemain memiliki 16 buah yang dapat dipindahkan di papan dengan cara yang berbeda.
2. Merriam-Webster, Pengertian catur adalah permainan untuk 2 pemain yang masing-masing bergerak 16 buah sesuai dengan aturan yang ditetapkan di kotak-kotak dan mencoba untuk melakukan skakmat raja lawan.

Selain menjadi kejuaraan olahraga internasional, catur juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan otak. Mengenal dan memahami cara bermain catur bisa membantu kita dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Tanpa disadari, kita mendapatkan banyak pelajaran berharga yang mungkin tidak akan didapatkan termasuk berpikir kritis melalui permainan catur.

Seseorang dengan pemikiran kritis umumnya lebih unggul dan mampu bersaing dengan orang lain, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, atau sosial. 

Saat bermain catur, pemain tidak boleh malas dalam proses berpikir. Pemain harus  berpikir kritis. Ini membantu kita dalam menganalisis perilaku lawan, mengembangkan strategi, mendapatkan hasil dari setiap langkah, dan memvisualisasikan peluang yang muncul kedepannya.

Melansir dari healthline, ternyata ini manfaat berpikir kritis yang didapat dari permainan catur.

1. Membantu mengembangkan perspektif

Dalam permainan catur, kita mencoba mengembangkan strategi untuk mencegah bidak jatuh ke dalam perangkap lawan. Kita memikirkan  kemungkinan yang berbeda dalam setiap gerakan yang dilakukan. Ya, bermain catur memberi kita perspektif tentang semua kemungkinan yang akan datang.

2. Melatih dan meningkatkan daya ingat

Bermain catur  melatih memori. Hal ini karena gerakan setiap bagian berbeda. Pemain catur juga mengingat strategi lawannya sehingga  bisa mengerti apa yang harus dilakukan. Menurut sebuah penelitian, pemain catur jauh lebih baik dalam mengingat daftar kata yang  mereka dengar daripada mereka yang tidak pernah bermain catur.

3. Membantu meningkatkan kecerdasan

Mereka yang bermain catur  lebih banyak berpikir. Ini memiliki dampak besar pada kecerdasan dan  memori manusia. Orang yang menyukai catur biasanya memiliki otak yang lebih cepat untuk memahami tugas yang dihadapi.

4. Meningkatkan kreativitas otak

Menurut sebuah penelitian, bermain catur dapat meningkatkan kemampuan orang untuk berpikir kreatif dan berbeda. Ini karena ketika bermain catur, pemain memikirkan cara orang membuat keputusan yang berbeda di setiap langkah.

5. Melatih kemampuan menyusun strategi

Seperti yang kita ketahui, pemain catur  selalu memikirkan strategi. Ia membuat berbagai rencana yang berpotensi terjadi. Hal ini juga mempengaruhi pemikiran dalam aktivitas lainnya. Dia dapat memprediksi berbagai kemungkinan yang datang dari mengambil setiap langkah. 

Dalam satu percobaan, peneliti menemukan bahwa kelompok yang  bermain catur secara teratur menunjukkan keterampilan perencanaan yang jauh lebih baik daripada kelompok yang tidak bermain catur. Pemain catur juga menghabiskan lebih banyak  waktu untuk berpikir dan mengambil keputusan.

6. Dapat mencegah demensia

Demensia bukanlah penyakit spesifik, tetapi merupakan sekelompok kondisi yang ditandai dengan penurunan setidaknya dua fungsi otak, seperti hilangnya memori dan kemampuan menilai. Anda bisa mencegah demensia dengan bermain catur. Dalam penelitian, permainan yang menggunakan memori, komputasi, dan pemikiran kritis dapat membantu mengurangi penurunan kognitif dan menunda demensia.

Selain menjadi olahraga yang membuat kita tidak perlu mengeluarkan banyak keringat, itulah beberapa manfaat berpikir kritis yang didapat dari catur.

Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir secara rasional, menganalisis masalah secara objektif, dan mengevaluasi informasi secara tepat. Oleh karena itu, masuk akal untuk mendapatkan hasil yang benar secara faktual melalui pemikiran kritis.

Ciri-ciri orang yang berpikir kritis adalah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki keinginan yang kuat untuk mencari kebenaran, skeptis terhadap informasi yang belum jelas, berpikiran terbuka, dan mampu menghubungkan antara ide yang satu dengan lainnya.