Mohon tunggu...
Muhammad Reyhan Andriansyah
Muhammad Reyhan Andriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hi! Welcome to my little blog

YOLO!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan KKM-DR Pradipa Sakanti UIN Malang ke Desa Putukrejo Melihat Budidaya Ulat Jerman

30 Januari 2022   19:27 Diperbarui: 30 Januari 2022   19:35 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumbang hitam indukan ulat jerman/dokpri

Kedua, untuk pemilihan larva ulat jerman yang baik adalah yang berukuran seragam, ulat-ulat bergerak menggeliat lincah, berwarna coklat tampak cerah dan tidak cacat.

Ketiga, letakkan bibit-bibit ulat pada tempat gelap, sejuk dan berventilasi juga aman dari gangguan predator selama 10-14 hari agar dapat tumbuh secara maksimal. Jangan terlalu banyak meletakkan ulat pada satu wadah agar kematian ulat dapat diminimalisir.

Keempat, beri pakan yang berkualitas seperti pur ayam, polar, jagung dll secara teratur setidaknya sehari sekali agar tidak terjadi kanibalisme. Untuk pemberian minum bisa menggunakan buah yang mengandung banyak air seperti pepaya.

Ulat-ulat yang mulai tumbuh besar/dokpri
Ulat-ulat yang mulai tumbuh besar/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun