Mohon tunggu...
muhammad republiken
muhammad republiken Mohon Tunggu... -

Seorang pancasilais, marhaenis, sosialis dan republiken

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perlunya Revolusi Mental, Dibidang Olahraga

25 Mei 2014   02:43 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin saya menyaksikan pertandingan semifinal Piala Thomas antara Indonesia Vs Malaysia, namun sayang walaupun lebih diunggulkan, Indonesia harus angkat koper lebih dahulu setelah digebuk 0 – 3 dari negeri jiran tersebut. Setelah kekalahan saya kecewa dan emosional sekali, mengapa saya menganggap kalah dari negara yang selama ini selalu menjadi momok kebencian bangsa ini sangat lah menyesakkan dan menjengkelkan. Secara kualitas pemain bulutangkis kita lebih unggul dari Malaysia terkecuali pemain tunggal mereka, pemain nomor 1 dunia Lee Chong Wei yang mengalahkan Tommy Sugiarto pada partai pertama saya bisa maklumi. Lalu mengapa Ganda Putra Ahsan/Hendra dan Hayom Rumbaka yang seharusnya unggul secara peringkat dan kualitas kalah dari lawannya, terlihat sekali MENTALLLLLLLL kita yang kaya TEMPE selalu gitu.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau persoalan mental lah yang menjadi penyakit bagi bangsa ini selama mengikuti even olahraga. sejak tumbangnya Orde baru, Indonesia ibarat negara sakit secara mental hingga menjadi negara terpuruk dibidang olahraga. Dahulu kita raja dikawasan dengan menjuarai kejuaraan multi even Sea Games, bangsa ini seolah menegaskan bahwa negara besar sesungguhnya. Pada even Bulutangkis seperti Thomas – Uber, kita pun pernah Berjaya sebagai raja Khususnya dikelompok pria, nama kaya Liem Swee King, Rudy Hartono, Taufik Hidayat, Susi Susanti adalah bintang bulutangkis yang berhasil membawa harum Indonesia.

Jadi betul kata Jokowi yang dengan menggaungkan yang namanya REVOLUSI MENTAL, karena Bangsa ini mentalnya yang rusak, terlihat dieven Olahraga, kita kalah mental dan itu menandakan bahwa negara ini memang sakit secara mental akibat terpuruk dengan persoalan yang tiada hentinya. Jangan sampai karena persoalan mental negara ini selalu menjadi PECUNDANG !!!!!! hanya gara – gara MENTAL…………..dan semakin membuat negara ini terpuruk dan semakin melunturkan sebagai negara besar khususnya dibidang Olahraga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun