Mohon tunggu...
Muhammad RenaldiAditya
Muhammad RenaldiAditya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta

Ini tentang essay radikalisme

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebaran Radikalisme di Indonesia

14 Oktober 2024   04:22 Diperbarui: 14 Oktober 2024   04:22 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Radikalisme berasal dari Bahasa Latin radixyang bererati "akar" . Ia merupakan paham yang mengkehendaki adanya perubahan dan perombakan besar untuk mencapai kemajuan. 

Dalam perspektif ilmu sosial, radikalisme erat kaitanya dengan sikap atau posisi yang mendambakan perubahan terhadap status quo dengan jalan menghancurkan status quosecara total, dan mengantinya dengan sesuatu yang baru yang  sama sekali berbeda.

Radikalisme islam adalah suatu perilaku keaagamaan yang menghendaki perubahan secara drastis dengan mengambil karakter keras yang bertujuan untuk merelesaikan tujuan-tujuan tertentu di tinjau dari naluri. 

Dan apabila di tinjau dari perilaku yaitu tidak tunduk pada pemerintahan yang sah. Radikalisme ini sdah ada sejak wafatnya nabi Muhammad saw dan terjadi setiap pergantian khalifah hingga permusuhan ali dan muawiyah.

Dan penyebaran radikalisme Indonesia ini terlihat nyata Dalam analisis Sidney Jones jumlah mereka minoritas, dan lebih sedikit dari mereka yang menggunakan kekerasan. Menurut Greg Barton ini muncul lagi pada decade 1950, yang Dimana pada tahun itu ditandai dengan munculnya Gerakan Darul Islam. 

Namun pada tahun 1962 gerakan DI/TII dapat dipatahkan oleh pemerintah, namun Gerakan ini telah mendapat simpati dan dukungan dari sebagian  masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, para aktivis yang tida tertangkap menjadi embrio untuk mengerakkan lagi tradisi radikalisme Indonesia. Dan kemunculan DI/TII ini tidak bisa di tutup-tutupi setelah ada para aktivis yang lolos. Mereka mendirikan Darul Islam yang bersemayan di solo.

Radikalisme adalah kelompok radikal yang menurut Irwan Masduki memiliki Ciri-Ciri antara lain :

  • Sering mengklaim kebenaran Tunggal dan menyelesatkan kelompok lain yang tidak sependapat.
  • Radikalisme di cirikan sebagai perilaku Bergama yang lebih memprioritaskan persoalan-persoalan sekunder dan memngesampingkan yang primer.
  • Kelompok radikal kebanyakan berlebihan dalam beragama yang tidak pada tempatnya
  • Kasar berinteraksi, keras dalam berbicara dan emosional falam berdakwah.
  • Kelompok radikal mudah berburuk sangka kepada orang lain di luar golongannya
  • Mudah mengkafirkan orang lain yang berpendapat.

Radikalisme berasa dari kata radix yang berarti akar. Sedangkan Radikalisme islam adalah suatu perilaku keagamaan yang menghendaki perubahan secara drastic dengan mengambil karakter keras yang bertjujuan untuk merelesaikan tujuan-tujuan tertentu di tinjau dari naluri. Adapun penyebaran radikalisme ini telah muncul di tahun 1950 dengan adanya Gerakan darul islam.

DAFTAR PUSTAKA

Laisa, Emna. 2014. "Islam Dan Radikalisme." Islamuna: Jurnal Studi Islam 1(1): 1--18. doi:10.19105/islamuna.v1i1.554.

 Thoyyib, Mochamad. 2018. "Radikalisme Islam Indonesia." TA'LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam 1(1): 90--105. doi:10.52166/talim.v1i1.636.

Ilyas, Fauzan. 2021. "Internet Dan Media Sosial: Ladang Subur Penyebaran Radikalisme Islam." Academia: Accelerating the world's research: 1--8.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun