1. Potensi Pembangunan Destinasi Wisata,
Destinasi wisata merupakan inti utama dari pembangunan pariwisata. Oleh sebab itu, destinasi wisata harus dibangun secara sinergis dengan fasilitas wisata, fasilitas umum, dan aksesibilitas. Pembangunan pariwisata juga harus berbasis pemberdayaan masyarakat yang mengadopsi sistem berkelanjutan. Selain itu, pembangunan pariwisata harus memaksimalkan potensi yang ada di tempat wisata tersebut. Beberapa potensi tersebut adalah sumber daya pariwasata nasional, pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan konektivitas jaringan antar destinasi, dan Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang prospektif. Selanjutnya, pemerintah harus meningkatkan 3A (Attractive, Amenitites, dan Accessibilities) agar suatu potensi area wisata dapat dikatakan sebagai destinasi wisata.
2. Potensi Pembangunan Pemasaran Pariwisata,Â
Pemasaran pariwisata merupakan bagian yang tidak kalah penting. Pemerintah harus mempercepat pemasaran pariwisata dengan membangun citra positif mengenai destinasi wisata Indonesia terhadap dunia. Selain itu, pemerintah juga harus membangun brand kepariwisataan lebih naik. Dengan teknologi dan media informasi yang semakin canggih, pemerintah pun harus mulai beradaptasi dalam memaksimalkan upaya pemasaran pariwisata nasional.
3. Potensi Pembangunan Industri Pariwisata,
Sebagai modal untuk melakukan akselerasi industri pariwisata, Indonesia perlu memiliki sistem pariwisata yang dapat menciptakan rantai nilai usaha yang beragam. Pasalnya, hal tersebut akan meningkatkan daya saing untuk produk dan bisnis menjadi lebih baik.
4. Potensi Pembangunan Lembaga Pariwisata,
Lembaga pariwisata memiliki peran yang sangat penting. Pembangunan pariwiasata tidak akan pernah terwujud tanpa adanya lembaga yang efektif dan efisien. Maka dari itu, Indonesia perlu melakukan penguatan organisasi dari tingkat lokal hingga ke tingkat nasional untuk bersinergi dalam mengembangkan potensi pariwisata di setiap daerah. Hal ini akan berguna untuk meningkatakan mutu sumber daya manusia di sektor kepariwisataaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H