Stikosa-AWS adalah Sekolah Tinggi yang memiliki program studi S1 Ilmu Komunikasi dengan 3 konsentrasi: Journalistic, Broadcasting, dan Public Relations. Lembaga pendidikan tinggi ini dilengkapi dengan banyak fasilitas, mulai dari wifi, perpustakaan, laboratorium TV, laboratorium radio, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium desain grafis dan ruang multimedia. Lembaga pendidikan tinggi bidang komunikasi, baik pemerintah maupun swasta. Yang ingin kuliah sambil bekerja, tak perlu khawatir karena Stikosa-AWS ada pilihan kelas perkuliahan pagi atau malam.
PROGRAM STUDI
1. BROADCASTING
 Broadcasting atau penyiaran memang menjadi salah satu pilihan fiksasi di Divisi Studi Korespondensi. Namun, di sekolah-sekolah tertentu, Anda bisa menganggap Broadcasting sebagai hal yang penting sendirian.
 Secara umum, Telecom Office adalah divisi yang berkonsentrasi pada hipotesis dan praktik dalam membuat proyek untuk dikomunikasikan melalui komunikasi luas, khususnya TV dan radio, selain itu media baru saat ini berkreasi melalui web. Penyiaran itu sendiri memiliki banyak kemampuan mulai dari meneruskan data hingga pengalihan sederhana.
2. JURNALISTIK
Jurnalistik adalah bidang yang yang mencangkup berita. Terdapat beberapa Pengertian Jurnalisme Menurut Para Ahli. Kewartawanan atau jurnalisme (berasal dari customized organization diary), artinya catatan harian, atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, atau bisa juga berarti suratkabar. Diary berasal dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik.
Secara harfiah (etimologis, asal usul customized organization), jurnalistik (editorial) artinya kewartawanan atau hal-ihwal pemberitaan. Customized organization dasarnya "jurnal" (diary), artinya laporan atau catatan, atau "jour" dalam bahasa Prancis yang berarti "hari" (day) atau "catatan harian" (journal). Dalam bahasa Belanda journalistiekartinya penyiaran catatan harian.
Di Indonesia, istilah "jurnalistik" dulu dikenal dengan "publisistik". Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada Eropa. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari Amerika Serikat dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas Ilmu Komunikasi.
Mahasiswa Wajib Mampu
1. Menulis
 Mahasiswa jurnalistik harus mampu menulis sesuai kaidah bahasa agar informasi dapat dipahami oleh orang lain.
2. Bicara publik
 Bicara (Komunikasi)Wartawan harus belajar berbicara dan berkomunikasi dengan baik, karena tugas utamanya adalah melakukan wawancara.  Siswa jurnalistik akan belajar keterampilan berbicara untuk wawancara dan sulih suara berita. Â