Mohon tunggu...
Muhammad Rayyan Firmansyah
Muhammad Rayyan Firmansyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

seorang pelajar yang berusaha menuntaskan sekolahnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Indikator Asam Basa Menggunakan Bahan Alami

2 Juni 2024   20:17 Diperbarui: 18 Juni 2024   17:05 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

contoh antosianin, yang terdapat dalam bunga telang, menunjukkan warna merah pada kondisi asam (pH rendah) dan berubah menjadi biru atau hijau pada kondisi basa (pH tinggi). Sementara itu, kurkumin, yang terdapat dalam kunyit, berwarna kuning dalam kondisi asam dan berubah menjadi merah jingga dalam kondisi basa.  

Perubahan warna ini menunjukkan bahwa pigmen tumbuhan ini dapat digunakan sebagai indikator alami untuk mengidentifikasi sifat asam atau basa suatu larutan. Dengan memanfaatkan sifat alami ini, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi pH suatu larutan tanpa menggunakan indikator sintetis. 

Kesimpulan

  • Kunyit, Bawang merah, Lengkuas, dan Bunga telang bisa dijadikan sebagai indikator alami berdasarkan hasil dari percobaan, karena ketika diberi larutan asam atau basa terjadi perubahan warna.
  • Air lemon dan Wortel tidak bisa dijadikan swebagai indikator alami, karena dalam percobaan ini ketika diberi larutan asam atau basa tidak terjadi perubahan warna.

Saran
Dalam indikator asam basa, kita tidak harus selalu menggunakan indikator bahan konvensional seperti kertas lakmus, fenolftalein, atau bromtimol biru. Bahan-bahan alami seperti kunyit, bawang merah, lengkuas dan bunga telang dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis. Penggunaan bahan alami sebagai indikator asam basa memiliki banyak keuntungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun