Mohon tunggu...
muhammad rayhan. 110
muhammad rayhan. 110 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Olahraga, Menulis, Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Filsafat Dakwah dan Keilmuan Dakwah

24 September 2024   21:38 Diperbarui: 24 September 2024   23:12 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2.Filsafat sebagai studi analitik atau dakwah

Jika kita memandang hubungan filsafat dengan dakwah dengan melakukan analogi dengan filsafat ilmu, filsafat seni, dan sebagainya, maka makna yang tepat untuk hubungan filsafat dan dakwah adalah "pemikiran filosofis tentang dakwah" atau kajian analitik atas dakwah . Studi analitik bertujuan menganalisa dan menjelaskan hakikat, kedudukan, fungsi dan tujuan dakwah

Berpikir filosofis tentang dakwah tidak mesti harus berangkat dari sudut pandang agama, jika kita memandang filsafat bukan sebagai bagian dari teologi namun sebagai bagian cabang filsafat di sini filsafat berfungsi sebagai pengamat tentang dakwah 

3.Filsafat sebagai refleksi atau studi dakwah

Filsafat adalah induk segala ilmu secara historis. pada awalnya filsafat dan ilmu tidak terpisah. Setiap ilmu telah dibicarakan dalam filsafat titik para filsuf adalah peletak dasar-dasar ilmu pengetahuan titik namun di kemudian hari, satu persatu ilmu memisahkan diri dari filsafat titik dengan kata lain ilmu memisahkan diri dari induknya yaitu filsafat dan menjadi otonom misalnya: matematika astronomi, fisika, kimia biologi, psikologi dan sosiologi

Terkadang ilmu menyisakan pertanyaan pertanyaan yang tidak bisa dijawabnya sendiri atau berada di luar jangkauannya. Pertanyaan-pertanyaan yang bersifat metafisis. Maka di situ fungsi filsafat untuk menjawabnya.

Contoh sederhana adalah manusia yang sama-sama menjadi objek kajian ilmu dan filsafat biologi, misalnya dapat menjelaskan secara detail manusia sebagai makhluk hidup dari sisi unsur dan keutuhan jasmaninya psikologi membahas manusia dari sisi jiwanya dan sosiologi mengkaji manusia dari sisi kemasyarakatan. Ke semua ilmu itu membahas manusia secara parsial, tapi tidak mengkaji manusia secara keseluruhan jawaban tentang siapa manusia seutuhnya adalah di wilayah kerja filsafat 

Nama : Muhammad Rayhan/110

Matkul: Filsafat Dakwah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun