Karawang, 29 Januari 2024 - Sejumlah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) Menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Sekolah Bebas Bullying dan Bahaya Knalpot Racing di SMP Negeri 1 PakisJaya. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap peserta didik mengenai bullying, dampak perilakunya bagi pelaku maupun korban dan mencegah serta mengurangi perilaku kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri juga pihak lain. Tujuan lainnya yaitu agar peserta didik SMP Negeri 1 Pakisjaya terbebas dari permasalahan tindakan bullying dan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. Hal ini juga dilakukan untuk memutuskan mata rantai kekerasan dan perundungan secara turun temurun.
Kegiatan sosialisasi ini juga disisipkan materi mengenai Bahaya Knalpot Racing kepada peserta didik untuk mengetahui apa saja dampak yang ditimbulkan dari knalpot racing. Salah satu bahaya knalpot racing diantaranya dapat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara lain. Suara bising knalpot racing dapat mengganggu pendengaran pengendara lain sehingga sulit mendengar suara klakson atau suara peringatan lain saat berlalu lintas. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Selain itu, knalpot racing juga dapat menyumbang polusi udara karena knalpot racing memiliki ukuran lubang yang lebih besar dari knalpot biasanya sehingga gas buang dari mesin lebih mudah keluar. Gas buang yang mengandung zat-zat berbahaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 18 Januari 2024. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh perwakilan setiap angkatan kelas 7,8, dan 9, dengan capaian peserta didik sebanyak 80 siswa SMP Negeri 1 Pakisjaya.
Kegiatan diisi dengan sosialisasi tentang bullying. Sosialisasi ini disampaikan oleh salah satu Mahasiswa KKN UNSIKA Muhammad Ranim. Dalam sosialisasi tersebut Muhammad Ranim menjelaskan; pengertian Bullying; jenis-jenis bullying; dampak bullying; dan cara mengatasi bullying.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Mahasiswa KKN UNSIKA Rafinda Janari, sosialisasi tersebut menjelaskan; bahaya knalpot racing bagi pengendara lain, lingkungan, dan mesin motor.
Dalam sosialisasi tersebut mahasiswa KKN UNSIKA mengajak siswa SMP Negeri 1 Pakisjaya mengampanyekan Sekolah Bebas Bullying dan Bahaya Knalpot Racing dengan metode menggambar poster.
Bapak Acep Burhan S.Pd., selaku wakil kepala sekolah SMP Negeri 1 Pakisjaya menyambut baik kegiatan ini. Menurut pak Acep, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta bahaya penggunaan knalpot racing.
“Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi peserta didik. Peserta didik dapat memahami pengertian bullying, jenis-jenis bullying, dampak bullying, dan cara mengatasi bullying. Selain itu, peserta didik juga dapat memahami bahaya knalpot racing bagi pengendara lain, lingkungan, dan mesin motor beserta peraturan perundang-undang, yang akan disampaikan oleh kakak kakak mahasiswa KKN UNSIKA” ujar Acep Burhan S.Pd.
Peserta didik SMP Negeri 1 Pakisjaya sangat antusias dengan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UNSIKA dan mengakui bahwa ia mendapatkan banyak manfaat. Sosialisasi ini membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya penggunaan knalpot racing.
Mahasiswa KKN UNSIKA berharap sosialisasi bullying dan bahaya penggunaan knalpot racing dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi siswa SMP Negeri 1 Pakisjaya serta mengurangi penggunaan knalpot racing di kalangan remaja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H