Mohon tunggu...
Muhammad Randy
Muhammad Randy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hary Tanoe Resmikan Koperasi Nelayan Persatuan Indonesia

14 Juni 2016   15:03 Diperbarui: 14 Juni 2016   15:05 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hary Tanoesoedibjo meresmikan Koperasi Primer Nelayan Persatuan Indonesia kemarin (13/06) di Jakarta. Koperasi ini merupakan langkah konkret Hary Tanoe dalam upaya mencapai tujuan sesuai dengan motto “Untuk Indonesia Sejahtera” yang digaungkan oleh Partai Perindo. Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian Buka Puasa Bersama Partai Perindo, Hary Tanoe juga menyerahkan bantuan revitalisasi perahu nelayan, 5.000 gerobak UMKM Binaan, dan santunan bagi anak yatim piatu.

Program pemberdayaan nelayan ini sejalan dengan pendekatan ekonomi kerakyatan yang menjadi fokus pemikiran Hary Tanoe dalam membangun Indonesia di sektor ekonomi. Seperti yang selalu disampaikan oleh Hary Tanoe bahwa ekonomi kerakyatan dibangun oleh empat pilar yakni: pelaku UMKM, nelayan, petani, dan buruh. Oleh karena itu, program yang dilaksanakan oleh Hary Tanoe sebagai upaya untuk membangun Indonesia adalah dengan fokus.

“Indonesia adalah salah satu negara dengan luas lautan terbesar di dunia. Ikan dan biota yang ada di lautan Indonesia sangat kaya, hal itu menarik nelayan dari luar negeri untuk mengambil ikan di lautan kita. Seharusnya kekayaan laut kita adalah untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Nelayan harus berdaya agar mandiri dan sejahtera.” Ujar Hary Tanoe dalam pidatonya.

Sudah seharusnya kekayaan alam Indonesia, baik di daratan dan di lautan, dikelola sebaik-baiknya agar memberikan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu Hary Tanoe mendorong pencapaian kesejahteraan nelayan dengan mendirikan koperasi yang selanjutnya akan dikelola oleh para nelayan. Semua sisa hasil usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan menjadi milik anggota sepenuhnya.

Selain gotong-royong mengenai keuangan dan permodalan, koperasi juga memberikan bimbingan teknis dan manajemen bagi para nelayan. Tujuannya agar nelayan yang melaut dan keluarganya bisa mendapatkan penghasilan lebih. Salah satunya dengan meningkatkan nilai komoditi setelah diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi. Kemudian juga akan diberikan pelatihan mengenai pemasaran sehingga tidak “menyerah” begitu saja pada oknum pengepul.

Diharapkan dengan koperasi ini nelayan di Indonesia bisa lebih sejahtera sesuai dengan cita-cita ekonomi kerakyatan yang memfokuskan pertumbuhan ekonomi dari sektor riil kelompok menengah ke bawah atau mayoritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun