Mohon tunggu...
Muhammad Randy
Muhammad Randy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Warung Sejahtera Berpotensi Kalahkan Indomaret

4 Maret 2016   17:11 Diperbarui: 4 Maret 2016   17:25 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Barang kebutuhan sehari-hari harus dipenuhi oleh setiap orang baik sandang, pangan, dan papan. Ketika kebutuhan ketiga kebutuhan premier tersebut dipenuhi maka ada kebutuhan-kebutuhan lain yang harus kita penuhi. Misalkan, bagi orang yang suka cemilan maka dia harus mencarinya toko atau warung sekitar rumahnya atau ketika sedang bekerja di kantor, orang itu akan membelinya di kantin dan lain sebagainya.

Lalu bagaimana jika orang yang tinggal di pedesaan atau di pedalaman yang jauh dari kota? Sepertinya mereka akan susah jika ingin membeli keperluan sehari-hari seperti pasta gigi, sabun, shampo, dan lainnya. Tapi mungkin itu adalah masalah jamun dulu karena sekarang sudah banyak mini market yang berdiri sampai daerah perdesaan, contohnya adalah Indomaret. Toko kelontong modern ini sangat membantu masyarakat yang jauh dari pusat kota, terutama masyarakat yang dinas di pedesaan.

Saya pun pernah merasakan ketika dinas di daerah Jepara, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Pakis Aji. Saat itu saya ditugaskan selama tiga bulan untuk mengerjakan satu penelitian dan tinggal di satu rumah yang dikontrak selama saya melakukan pekerjaan saya. Dalam pikiran saya, sebelum mencapai tujuan adalah saya akan hidup bagaikan di hutan yang serba susah jika ingin mendapatkan sesuatu. Namun pikiran saya itu salah ketika pada satu malam saya ingin membeli sabun cuci muka saya yang saya tidak bawa dari Jakarta dan bertanya kepada salah satu tetangga dimana saya bisa membeli keperluan pribadi saya. Saya seorang tetangga mengarahkan saya pada satu jalan dimana ternyata ada Indomaret, saya pun lega karena di tempat seperti ini ada Indomaret yang jelas membantu saya dan warga sekitar pastinya jika ingin membeli sesuatu.

Sesampainya disana, saya menyempatkan diri untuk mengobrol pada salah satu konsumen soal keberadaan Indomaret ini di kecamatan tersebut. Wanita berkerudung ini mengaku terbantu dengan adanya Indomaret ini karena bisa lebih mudah mendapatkan perlengkapan bayi seperti popok, sabun bayi, dan minyak telon untuk bayi. Dia juga mengatakan Indomaret yang saya datangi bukanlah satu-satunya Indomaret di kecamatan tersebut namun ada beberapa Indomaret lainnya yang siap membantu warga dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Pelayanan yang ramah, harga yang terjangkau, dan berbagai promosi membuat minimarket waralaba ini digemari masyarakat. Indomaret juga mengajarkan masyarakat untuk menjadi dermawan dengan menyisihkan sebagian uang kembaliannya kepada lembaga sosial. Bahkan di tahun 2012, Indomaret malalu PT Indomarco Prismatama menyumbang Rp 4,6 miliar kepada UNICEF untuk program peningkatan gizi balita. Baru-baru ini, tepatnya tanggal 2 Februari 2016, Indomaret menggelar aksi kemanusiaan dengan membuat donor darah di Lampung. Mungkin dengan kegiatan kemanusiaan ini sekaligus menjawab pertanyaan publik yang ingin tahu kemana uang yang didonasikan konsumen Indomaret.

Saya pun teringat CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang ingin mendirikan “Warung Sejahtera” melalui partainya, yaitu Partai Perindo. “Warung Sejahtera” ini nantinya akan didirikan di tiap kelurahan yang bekerjasama dengan Indomaret. Mungkin hal ini juga menjawab kabar bahwa Indomaret adalah toko waralaba milik Hary Tanoe karena dirinya saja baru mau menjalin kerjasama dengan Indomaret.

Dari yang saya baca di media online, “Warung Sejahtera” ini berpotensi menyerap tenaga kerja di berbagai daerah, terutama di daerah pedesaan. Bahkan dengan adanya “Warung Sejahtera” ini bisa menjadi “primadona” baru di masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Mengapa saya bilang bisa mengalahkan Indomaret dan sejenisnya? Karena “Warung Sejahtera” ini mendukung program pemberdayaan UMKM dengan menjual produk-produk usaha tersebut. Selain itu, harga yang dijual pun lebih terjangkau oleh masyarakat.

Banyak kalangan menilai jenis usaha ini akan menghidupkan ekonomi kerakyatan karena hasil karya masyarakat akan dijual di warang tersebut. Sementara, Indomaret hanya menyuplai barang-barang keperluan sehari-hari.

Tapi apakah Hary Tanoe akan mengikuti jejak Indomaret dengan menggelar aksi kemanusiaan? Kalau itu sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi karena Ketua Umum Partai Perindo ini telah melakukan aksi kemanusiaan dengan menyumbang 1.000 kacamata kepada anak Sekolah Dasar (SD) gratis. Bahkan kepada korban bencana di Gunung Sinabung, Hary Tanoe intens memberikan bantuan.

Patut kita nantikan kiprah “Warung Sejahtera” ini membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun