Perencanaan sosial dapat diartikan sebagai usaha sadar yang dilakukan dalam penentuan urutan operasional untuk mencapai perbaikan sosial yang diinginkan (Simanjuntak,2021).
Dalam proses penyelenggaraannya, perencanaan sosial memiliki tanggung jawab untuk melakukan analisis demografis, pengumpulan data, dan assesmen dampak sosial sebuah keputusan perencanaan sehingga dapat menghasilkan suatu kebijakan atau program sosial. Salah satu program sosial negara Indonesia adalah program kebersihan lingkungan.
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang dapat mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Lingkungan yang bersih menjadi cita-cita bagi setiap negara untuk menciptakan masyarakat yang sehat. Selain itu, masalah bencana alam seperti banjir juga mendorong mengapa perlu diciptakannya lingkungan yang sehat.
Dalam hal ini, lingkungan yang sehat tersebut harus diciptakan melalui program sosial,seperti program kebersihan lingkungan yang terdapat di RW 04 Kelurahan Rawajati.
Wilayah RW 04 Kelurahan Rawajati termasuk wilayah yang bersih karena rutin diadakannya program kebersihan lingkungan berbasis partisipatif masyarakat.Â
Sebagaimana banjir yang telah mendatangkan banyak kerugian di wilayah Jabodetabek, banjir di wilayah Rawajati juga mengakibatkan kesulitan bagi masyarakat untuk pergi bekerja karena akses jalan yang sulit dan pakaian yang kotor atau hilang dibawa arus air.Â
Hal ini mengakibatkan kondisi perekonomian masyarakat menjadi berkurang dan terkendala. Oleh karena itu, diperlukannya edukasi dan kesiapsiagaan warga sebelum terjadi bencana (disaster preparedness), khususnya bagi anak-anak.
Adapun data demografi dari wilayah Kelurahan Rawajati ialah memiliki jumlah penduduk 25.329 jiwa dan luasnya 0,67 km2 dengan kepadatan 17.589 jiwa/km2 yang tersebar ke 11 RW dan 100 RT, salah satunya terdapat di RW 04. Wilayah RW 04 Kelurahan Rawajati memiliki beberapa program sosial.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua RW 04, program-program sosial tersebut meliputi sosialisasi vaksin booster, dasa wisma, jumantik, dan program lingkungan kebersihan.Â
Diantara program-program yang telah disebutkan, program utama yang menjadi prioritas adalah program kebersihan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat. Program kebersihan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat adalah program yang kegiatannya berupa gotong royong dengan cara membersihkan lingkungan sekitar serta dilakukan dengan partisipatif oleh seluruh lembaga yang ada di lingkungan tersebut.
Hadirnya program kebersihan lingkungan di RW 04 Kelurahan Rawajati ini dilatarbelakangi oleh munculnya sebuah masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.
Dalam hal ini, saluran air yang tidak memadai merupakan masalah utama karena telah menciptakan berbagai dampak bagi masyarakat sekitar. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam menyukseskan program kebersihan lingkungan di RW 04 Kelurahan Rawajati menjadi penyebab pertama mengapa saluran air belum bisa dirawat dengan baik.Â
Penyebab kedua ialah banyaknya sampah yang tersumbat di saluran air, karena tidak adanya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya.
Selanjutnya, penyebab ketiga dari tidak memadainya saluran air adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang penggunaan aplikasi pelayanan sosial, sehingga mengakibatkan ketua RW atau masyarakat tidak dapat melaporkan kerusakan saluran air di lingkungannya.
Maka dari itu, disajikan program untuk meningkat kredibilitas di wilayah RW 04 Kelurahan Rawajati, yakni program bank sampah, tanaman hidroponik, dan program kerja bakti yang dilakukan setiap 1 minggu 1 kali.
Refrensi
Kahpi, A. (2015). Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jurisprudentie, II (2): 41-52.
Shaid, N. J. (2022). Stakeholder Adalah: Definisi, Jenis, Peran, Fungsi, dan Contohnya. Diakses pada tanggal 26 April 2022 melalui https://amp.kompas.com/money/read/2022/03/20/212756726/stakeholder-adalahdefinisi-jenis-peran-fungsi-dan-contohnya.
Yusri, M. (2021). Kebijakan dan Perencanaan Sosial di Indonesia. Kumpulan Berkas Kepangkatan Dosen.
Pratiwi, M. A., & Nurfadilah, N. (2021). Peran Pengasuhan Orang Tua Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Rawajati, Jakarta Selatan. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI), 2(1), 12-20.
Ginting, A. M. (2020). Dampak Ekonomi dan Kebijakan Mitigasi Risiko Banjir di DKI Jakarta dan Sekitarnya Tahun 2020. Info Singkat Bidang Ekonomi dan Kebijakan Publik DPRRI, 12(01).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H