"Lucifer", 8 Pertunjukan untuk Mengisi Kekosongan yang Ditinggalkan pada Musim 5B

Sleepy Hollow

Dengan pemeran utama pria Inggris yang karismatik bermain melawan detektif wanita yang kuat dan ceria, Sleepy Hollow memiliki semua ornamen Lucifer yang disampaikan melalui lensa cerita klasik Amerika. 

Belum lagi ia memiliki salah satu episode percontohan terbaik dalam sejarah televisi, mengatur rasa kegembiraan seram dari menit pertama. Seiring berlalunya musim, beberapa misteri terpecahkan sementara pertanyaan lain muncul. Meskipun perombakan karakter seri menengah sedikit mengubah banyak hal, masih ada tarikan tematik berkelanjutan yang memberikan mantra sampai akhir.

What we do in the shadows

Untuk penggemar Lucifer yang tertarik dengan humornya yang tidak sopan dalam pendekatannya terhadap mitologi gelap, What We Do in the Shadows adalah hadiah. Memperluas film Taika Waititi 2014 dengan nama yang sama, serial ini berfokus pada empat vampir (tiga vampir tradisional, satu vampir energi berjalan sehari) yang tinggal di Staten Island. 

Meskipun asal-usul mereka sama gelapnya dengan Lucifer, keempat pahlawan ini sama-sama berubah-ubah dan hedonistik, mendekati kehidupan (mayat hidup) dengan sikap lidah-di-pipi. Meskipun belum ada penampilan oleh Iblis, Musim 2 menampilkan episode Mark Hamill yang luar biasa yang sepadan dengan bobotnya.

Preacher

Diadaptasi dari serial komik DC Garth Ennis dan Steve Dillon dengan nama yang sama, Preacher tumbuh subur dalam ketidakhormatan Alkitab dan humor gelap. Semua setan di Neraka tidak memegang lilin untuk pengkhotbah kriminal Jesse Custer dan Trainspotting -esque vampir Cassidy. 

Secara tidak sengaja diilhami dengan kekuatan Genesis (alias firman Tuhan), Jesse dan pacarnya yang membangkitkan neraka, Tulip, memulai pencarian melawan kekuatan Tuhan yang membawa pemirsa ke perut Neraka -- dan birokrasinya. Bukan untuk yang lemah hati, Preacher memberikan pukulan yang kuat dan memiliki salah satu seri final yang paling memuaskan selama bertahun-tahun.

Fringe

Lucifer adalah yang pertama prosedural, dengan petunjuknya yang tidak curiga ditarik ke dunia fantasi yang tidak pernah mereka percayai. Fringe mengikuti banyak petunjuk yang sama, mengambil banyak isyarat dari The X-Files tetapi menenun lebih banyak elemen fantasi daripada fiksi ilmiah.